TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Update informasi tentang gempa bumi magnitudo 4.1 yang mengguncang wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, pada Kamis (10/4/2025) malam.
Ada gempa susulan, warganet ramai mempertanyakan lambatnya update informasi gempa bumi di media sosial BMKG.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi magnitudo 4.1 terjadi pada pukul 22.16 WIB.
Pusat gempa di darat, dua kilometer arah tenggara Kota Bogor dengan koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT, serta kedalaman 5 kilometer.
Menurut informasi BMKG, guncangan terasa di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok pada skala intensitas III-IV MMI dan menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga di Kota Bogor.
Baca juga: Saling Tuduh Organda dan KKSU Soal Pungutan Sopir Angkot Puncak Bogor, Singgung Soal Uang Keringat
Warganet Pertanyakan Lambatnya Update Gempa BMKG
Saat gempa utama Bogor terjadi, update informasi di akun media sosial X (dulu Twitter) milik BMKG, @infoBMKG, dinilai lambat.
Menurut warganet, pemutakhiran info gempa BMKG dinilai lambat diduga karena adanya efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Gempa bumi magnitudo 4.1 terjadi pada pukul 22.16 WIB, tetapi update info baru muncul di cuitan X @infoBMKG pada pukul 22.43 WIB.
Terpantau, waktu riil terjadinya gempa dengan update info tersebut selisih 17 menit.
Padahal, sebelumnya, akun @infoBMKG sangat gercep atau sangat cepat tanggap dalam meng-update informasi gempa bumi, hanya hitungan detik setelah guncangan gempa terasa.
Berikut komentar warganet:
Kucing w lari2an, mukanya panik. Dalem ati w ngebatin, jangan2 mau gempa. Beberapa detik kemudian beneran gempa.
Paling cepet info dari kucing drpd BMKG
Waktu gempa Lebak & gempa Cianjur jg kucingku panik sebelum gempanya datang. Idk why, tp katanya sih kucing bisa ngerasain gelombang P. Wallahualam...
Bogor gempa 22:16 BMKG update 22:43
Efek dari Efisiensi?
Di Jakarta kerasa dikit gempa barusan. Anehnya BMKG lambat betul perbarui infonya. Harusnya hitungan detik langsung aktif notifikasi aplikasi dan postingan di semua medsos.
Terpantau BMKG masih belum info gempa di Bogor ges. Fix kena efisiensi anggaran ini mah
Bogor gempa 22:16 BMKG update 22:43 Kalau ini efek dari efisiensi, terkutuklah siapapun itu yg membuat keputusan.
Baca juga: REKAMAN Suara Dentuman Kencang Saat Gempa di Bogor, Warga Panik: Bikin Gemetar Sebadan-badan
Baca juga: Titiek Puspa 67 Tahun Berkarir Meski Tak Bisa Alat Musik, Mampu Ilhami Melly Goeslaw Bikin Lagu
Sesar Citarik
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik, sesar aktif yang melintas di wilayah Bogor, dikutip dari Kompas.com.
Sementara, analisis mekanisme sumber oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip), sejalan dengan karakteristik Sesar Citarik.
"Pembangkit gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis menanisme sumber gempa oleh BMKG," ujar Daryono lewat keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).
Selain guncangan, warga juga melaporkan mendengar suara gemuruh dan dentuman saat gempa terjadi.
BMKG menegaskan bahwa fenomena tersebut wajar terjadi pada gempa dengan hiposenter yang sangat dangkal, karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan bumi dapat menimbulkan suara dentuman.
"Semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman, dan gemuruh," ujarnya.
Baca juga: Arsenal Babat Real Madrid 3-0, Viral Dosen Fisika Jelaskan Teori Tendangan Melengkung Declan Rice
Gempa Susulan
Setelah gempa utama magnitudo 4.1 pada Kamis malam tadi, sejumlah gempa susulan terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya.
BMKG mencatat, hingga Jumat (11/4/2025) pagi pukul 06.00 WIB, ada empat kali gempa susulan.
BMKG mencatat empat aktivitas gempa susulan sebagai berikut:
- Pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9)
- Pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7)
- Pukul 01.04 WIB (Magnitudo 1,6)
- Pukul 01.38 WIB (Magnitudo 1,7)
(TribunnewsBogor.com/Tia) (Kompas.com)