Lisa juga mengaku diberi uang Rp 100 juta oleh Ridwan Kamil untuk menggugurkan kandungan.

Tak mau mengugurkan kandungannya, Lisa pun tetap mengambil uang itu dan menggunakan untuk hal lain.

"Uang itu digunakan untuk mengugurkan yang dia suruh, tapi tidak saya lakukan," katanya.

Lisa beralasan dirinya menggunakan uang itu untuk biaya hidupnya sehari-hari.

"Saya gunakan uang itu untuk bertahan hidup, karena saya tidak bisa kerja karena keadaan sudah hamil," beber Lisa.

Kemudian di usia kandungannya yang sudah menginjak empat bulan, Lisa kembali menghubungi Ridwan Kamil.

Saat itu Lisa mengaku sedang kritis, dan akhirnya jujur kalau ia selama ini mempertahankan kehamilannya.

Baca juga: Postingan Ridwan Kamil Usai Lisa Mariana Bongkar Skandal Perselingkuhan Bikin Syok, Dibajak Hacker?

"Waktu usia kandungan empat bulan saya jujur. 'Akang saya tidak mengugurkan, jadi uang yang akang kasih ini saya pakai untuk biaya hidup, uangnya udah habis, saya lagi kritis, lagi kontraksi palsu'," tutur Lisa.

Kemudian soal USG, Lisa juga mengaku ada rekayasa usia kehamilannya.

Lisa mengaku didatangi tim RK untuk melakukan USG di salah satu rumah sakit yang sudah ditentukan.

"Timnya dia datang ke rumah saya, dia minta di RS yang dia minta, sangat memaksa, hp semua di rumah saya disita oleh AA. Dia mau kekeuh di RS yang dia tentukan, saya gak mau, saya bilang rumah saya di sini, kenapa harus jauhnya di Klapa Gading, Saya takut direkayasa," bebernya.

Akhirnya Lisa pun melakukan USG seorang diri, tanpa ditemani oleh tim dari RK.

"Kurang lebih yang datang empat orang, termasuk AA. Tapi dia tidak masuk (ruang pemeriksaan), saya suruh tunggu di mobil," ungkap Lisa.

Pada pemeriksaan USG itu, Lisa mengaku ada dilebihkan dan dikurangkan usia kehamilannya.

"USG memang di situ ada yang dilebihkan dikurangkan jumlah weeks-nya," kata Lisa lagi.