TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tak hanya diduga melakukan pelecehan seksual, dokter kandungan yang viral di garut juga kerap bersikap tak wajar.
Selain merayu ibu hamil agar mau diajak bertemu di luar klinik, dokter kandungan itu juga kerap mengancam dan menyumpahi korban.
Mulai dari ancaman tidak mau mengoperasi persalinan korban, hingga menyumpahi pasien akan keguguran.
Kasus dokter kandungan di Garut ini viral di media sosial.
Bahkan video rekaman CCTV saat dokter kandungan itu diduga melecehkan pasiennya sudah tersebar.
Terduga pelaku kerap melakukan aksinya dengan iming-iming pemeriksaan USG gratis.
Tak cuma-cuma, pasien kemudian diperlakukan tidak senonoh oleh dokter kandungan itu di bagian intimnya.
Dokter kandungan itu biasanya akan mengirim pesan ke pasiennya melalui WhatsApp.
Ia lalu menawarkan pemeriksaan USG gratis, bahkan ada yang diimingi untuk jalan atau main.
Tak hanya melalui chat WhatsApp, promo USG gratis itu juga dilakukan saat acara di Puskesmas Lawu.
Pada video promosi yang diposting, tampak ada pamflet yang memperlihatkan foto dokter kandungan itu dengan tulisan 'Pemeriksaan Kehamilan dan USG gratis'.
Biasanya untuk pasien yang sudah pernah kontrol pada dia, dokter kandungan itu akan mengirim pesan untuk mengajak bertemu.
Namun ada korban yang menolak bertemu dan malah disumpahi tidak bisa hamil lagi oleh dokter kandungan itu.
"Ternyata si pelaku suka wa pasiennya dan ngajak ketemuan, kadang basa basi busuk kayak "kapan kontrol lagi?" Terus kalo di korban nolak buat diajak ketemuan, di pelaku malah nyumpahin," tulis akun X @caramelvanilaaa.
Ia juga menyertakan isi chat melalui DM Instagram antara dokter kandungan itu dengan pasiennya.