PENGAKUAN Dokter Kandungan Tersangka Kasus Pelecehan di Garut, Korban Dilecehkan di Kamar Kosnya

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS DOKTER CABUL DI GARUT - Dokter kandungan di Garut yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dokter kandungan di Garut yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dokter kandungan berinisial MSF (33) atau yang akrab disapa dr Iril itu pun telah mengakui perbuatannya.

Kepada penyidik Polres Garut, dr Iril mengaku telah melakukan pelecehan seksual kepada beberapa pasiennya.

Tak hanya satu, ia mengaku sudah melecehkan korbannya sebanyak empat kali.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, tersangka MSF (33) diketahui merupakan dokter kandungan yang memiliki izin di beberapa rumah sakit yang ada di Garut.

Hendra menuturkan, saat ini sudah ada satu korban yang melaporkan perbuatan tersangka.

Korban bukan merupakan wanita yang ada dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial.

Kepada penyidik korban mengaku dilecehkan oleh dr Iril di kos-kosan tersangka.

"Modus tersangka yaitu melakukan vaksin gonore kepada korban berusia 24 tahun yang dilakukan di luar klinik yaitu rumah orangtua korban di Desa Sukagalih, Garut," kata Kombes Hendra Rochmawan dikutip dari Kompas TV, Kamis (17/4/2025).

Setelah selesai menyuntikkan vaksi pada korban, tersangka kemudian meminta untuk diantar ke kos-kosannya.

"Karena pada saat datang yang bersangkutan ke rumah korban menggunakan ojol. Kemudian tersangka akan pulang dan meminta untuk diantarkan ke kos-kosan tersangka," tuturnya.

Kemudian sesampainya di kos-kosan, korban hendak membayar jasa suntik vaksin gonore secara tunai yakni senilai Rp 6 juta.

"Tapi tersangka menolak dan merasa malu takut ada yang melihat dan meminta membayar di dalam kamar kos," terangnya.

Setelah itu, korban dan tersangka masuk ke dalam kamar kos tersebut.

Tersangka tiba-tiba saja menutup pintu kamar kosnya saat korban berada di dalam.

Halaman
12

Berita Terkini