Pemilik akun kemudian menceritakan percakapannya dengan bapak tua itu.
"Di depan pintu tbtb ada bapak2 : “Permisi mbak, boleh saya bersihkan rumput di depan bayarnya berapa aja, air minum aja juga gapapa”," tulis pemilik akun.
Rupanya saat berbicang, bapak tua itu mengaku sudah dua bulan hidup berpindah-pindah tempat.
"Udah 2 bulanan ini beliau tidurnya dimana masjid, pos kampling daerah Wuluhan - Ambulu. Hari ini mau ke Nguling dengan sepeda ontelnya," tulisnya lagi.
Bapak tua itu juga mengaku terpaksa hidup berpindah-pindah karena rumahnya sudah dijual.
"Rumahnya dulu balung tapi udah kejual jadi sekarang tidurnya dimana aja, kerjanya nawarin jasa ke orang semampunya. Kalau ketemu bisa di bantu ya guiss, terimakasihhh," katanya lagi.
Pada postingan itu, ada beberapa yang mengaku sebagai saudara dari bapak tua itu.
Rupanya bapak itu bernama Slamet, dan merupakan sosok yang tak mau merepotkan keluarganya.
"ya allah itu p lek saya sy cari d mana2 g pernah ketemu ,,itu saudara dari ibuk. ,,dia bakti sama orang tuany dia g mai ngepoti saodara," tulis akun @sy(**)a.
Ia juga mengatakan kalau ternyata rumah Slamet itu dijual oleh saudaranya.
"iya itu p lek selamet ,,rumahya udah d jual saudaranya ,jadi g punya rumah. sauda2 sini bantu d dia g mau, kasian dia, saya sepupuny," tulis akun itu lagi.
Menurut pemilik akun, Pak Slamet ternyata merupakan warga asal Balung, dan rumahnya dijual oleh saudara kandungnya sendiri.
Sepupunya sudah pernah menawarkan tempat tinggal untuk Pak Slamet.
Namun bapak tua itu menolak dengan alasan tidak mau merepotkan saudara sepupunya itu.
Ia pun lebih memilih jalan hidupnya sendiri tanpa harus minta-minta ke orang lain.
“Mau ke Nguling katanya ternyata bukan pulang ke rumah Probolinggi, beliau asli Jember tp itu ya perjalanan aja ke Nguling,” tulisnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t