Segera turun dari motor, pelanggan tersebut lalu mengacungkan jari tengah ke Don.

"Akhirnya saya cari putaran arah di kodamar dan pada saat di putaran cs mengancam akan ngasih B1 karena tidak saya turuti. Akhirnya saya turunkan di titik awal dan saya telepon call center untuk pembatalan trip dan melaporkan kronologi agar tidak difitnah oleh CS duluan," pungkas Don.

Tak cuma itu, Don juga sakit hati dengan ucapan sang pelanggan.

Yakni soal alasannya enggan pakai helm ojek online.

Kata Don, pelanggan itu menyebut bahwa harga samponya lebih mahal dari gaji driver ojol.

"CS juga bilang alasan ga mau pakai helm karena harga shampo rambutnya dia setara dengan gaji pendapatan saya selama sebulan," ujar Don.

Tak terima, Don akhirnya mantap menurunkan dan membatalkan pesanan sang pelanggan.

Pelanggan kembali menghina ojol

Hal itu rupanya membuat sang pelanggan semakin kesal.

Ia lalu mencari driver ojol lain tapi lewat metode tanpa aplikasi.

Berhasil dapat driver ojol, sang pelanggan kembali menghampiri Don.

Bak ingin meledek, sang pelanggan pun membuat gestur tak sopan yakni meletakkan jarinya ke kepala seolah hendak bilang ke Don agar 'berpikir'.

Terlihat di video yang dibagikan Don, pelanggan tersebut berhasil mendapatkan ojol yang bersedia lawan arah dan tidak memakai helm.

"Lalu di setelah itu dia mencari driver gojek yang lain untuk melakukan orderan secara offline yang tentunya tetap tidak memakai helm dan melawan arah," pungkas Don.

"Bang dia enggak mau pakai helm, ngajakin lawan arah, ngancem bintang satu, terus katanya gaji kita sebulan gajinya dia, bapak mau bawa? enggak apa-apa terserah abang, saya mah cancel call center," kata Don ke driver ojol lain.

Akunnya kena suspend

Setelah kejadian tersebut, Don pun mengecek aplikasinya.