DBD Tak Jadi Penghalang Cinta, Mempelai Pria di Sragen Nikahi Kekasihnya dengan Tangan Diinfus

Editor: Tiara A. Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MEMPELAI PRIA DIINFUS SAAT IJAB - Pernikahan Shendy dan Umi warga Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang melangsungkan pernikahan dalam kondisi sakit di KUA Sambirejo, Sragen, Senin (14/4/2025). Shendy tampak masih dipasangi infus di tangannya dan seorang tenaga kesehatan memegangi kantong infusnya.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah pernikahan tak biasa terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, di mana mempelai pria menjalani ijab qabul dengan kondisi tangan diinfus.

Pria tersebut diketahui bernama Shendy Purnama (28)

Meski dalam kondisi sakit, Shendy tetap meneguhkan hati menjadikan wanita pujaannya, Umi Kulsum (28), sebagai teman hidupnya.

Pernikahan Shendy Purnama dan Umi Kulsum pun menjadi sorotan.

Saat pernikahan, Shendy sendiri masih menjadi pasien rawat inap di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Ia didiagnosis menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang hari pernikahannya.

Untuk melangsungkan ijab kabul dan menghadiri resepsi pernikahannya, Shendy Purnama pun mendapat izin cuti sakit dari rumah sakit.

Namun, ia harus kembali ke rumah sakit setelah dua jam.

MEMPELAI PRIA DIINFUS SAAT IJAB - Pernikahan Shendy dan Umi warga Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang melangsungkan pernikahan dalam kondisi sakit di KUA Sambirejo, Sragen, Senin (14/4/2025) (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Pernikahan berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sambirejo pada Senin, 14 April 2025.

Ijab kabul dilakukan dalam kondisi Shendy yang sudah mengenakan setelan jas hitam dan berkalung ronce melati, duduk di kursi roda.

Tangannya pun masih terpasang selang infus.

Seorang tenaga kesehatan (nakes) terlihat memegangi kantong infus Shendy selama prosesi ijab kabul.

Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Anies Baswedan Berduka: Beliau adalah Suara Moral Dunia

Baca juga: Ucapan Duka Cita Artis Indonesia Atas Wafatnya Paus Fransiskus, Pasutri Darius-Donna Layangkan Doa

Baca juga: Usai Minta Maaf, 2 Pelaku Vandalisme Kaktus di KRB Langsung Disanksi, Obati Tanaman Pakai Salep

Setelah ijab qabul, Shendy dan Umi melanjutkan ke acara resepsi di rumah mempelai wanita di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.

Meskipun hanya memiliki waktu 15 menit untuk duduk di pelaminan, mereka memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto bersama keluarga.

Shendy didampingi oleh perawat dan dokter, serta diantar menggunakan ambulans dari rumah sakit.

Shendy mengungkapkan bahwa ia mulai merasakan sakit sejak Rabu, 9 April 2025.

Setelah dirawat di Puskesmas, ia dirujuk ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro pada Sabtu, 12 April 2025.

Shendy pun senang karena tetap bisa melangsungkan pernikahan meski sakit DBD.

"Rasanya senang campur deg-degan, tidak menyangka bisa nikah dalam kondisi sakit," ujarnya, dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Bejat Aipda AD Lecehkan Ibu Mertua Sendiri, Ngaku Punya Beking, Bapak Mertua Pilu: Kenapa Dia Tega?

Baca juga: DAFTAR Mobil Mewah Milik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ada yang Nunggak Pajak dan Masih Cicilan

Wakil Direktur Pelayanan dan Mutu RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Haris Almac, menjelaskan bahwa surat cuti sakit untuk Shendy dikeluarkan setelah mendapat izin dari dokter spesialis.

"Kemudian, kita dapat kabar, bahwa hari Senin sudah ada ijab kabul, kemudian kita konsultasikan ke dokter spesialis," papar Haris

"Karena ada perbaikan trombosit, sehingga dokter spesialis mengizinkan. Kemudian rumah sakit menerbitkan surat cuti sakit," jelasnya.

Meskipun dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, Shendy Purnama berhasil melangsungkan pernikahannya dengan Umi Kulsum berkat dukungan dari tim medis dan izin cuti sakit yang diberikan.

Ini menunjukkan komitmen rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien dalam momen-momen penting.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Shendy Nikahi Umi Kulsum Meski Tangan Masih Diinfus, 2 Jam usai Ijab Kabul Kembali ke RS

Berita Terkini