TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI, Jansen Manansang mengklaim telah memberi fasilitas mewah pada mantan pemain sirkus yang lumpuh.
Jansen yang juga bos Taman Safari Indonesia ini menyebut pihaknya telah merawat Ida sampai dijemput orang tuanya.
Perlu diketahui, Ida mengaku jatuh saat show sirkus di Lampung.
Setelah jatuh Ida mengaku tidak langsung mendapat penanganan medis.
"Setelah pinggang saya mulai bengkak, barulah saya dibawa ke Jakarta dan dioperasi," kata Ida.
Soal ini Jansen Manansang membantah saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI.
Jansen tak menampik bahwa Ida memang mengalami kecelakaan saat kerja.
"Memang Ida mengalami kecelakaan kerja, itu betul kejadian. Namanya sirkus penuh resiko," kata Jansen.
Ia juga sempat mengadu nasib dengan Ida.
"Saya sendiri juga sakit juga, pinggang. Tapi saya tapi tidak main terapis, saya main akrobat. Nah itu tentu ada kedisiplinan standarnya," katanya.
Dia mengklaim memiliki bukti ketika membawa Ida menggunakan pesawat.
"Kami memiliki bukti waktu jatuh langsung pakai pesawat jatuh, tiketnya ada. Juga dibawa tanggal itu juga masuk Rumah Sakit Sumber Waras, dioperasi, ada juga buktinya. juga dirawat," kata Jansen Manansang.
Ia bahkan mengungkap biaya operasi Ida, mantan pemain sirkus OCI.
"Satu operasi zaman itu Rp 39 juta, ada kwitansinya pada tahun 89 sebelum krisis moneter. Itu jelas sekali, berat sekali buat kita bisa tutup semua. Karena musibah kita usahankan, langsung pesawat langsung rumah sakit. Dan 3-4 bulan ada juga yang mengurus di rumah, ada semua," katanya.
Bahkan kata Jansen mereka mengerahkan 3 orang untuk merawat Ida secara pribadi.
"Terapi ada juga puluhan juta. Tiga rumah sakit ada dokternya datang ke rumah. Karena bosan katanya di rumah sakit. Dibawa ke rumah almarhun (orang tua) disiapkan satu kamar, ada kamar mandi siendir, ada suster," katanya.
Setelah sembuh, Ida diizinkan untuk tidak menjadi pemain sirkus.
Dia ditempatkan sebagai admin.
"Lalu bosan ya kita daripada rumah sendiri akhirnya kita pekerjakan admin saja. Itu juga ada kamar, ada suster. Sabtu minggu pergi pulang," katanya.
Sampai akhirnya orang tua Ida menjemput untuk berhenti kerja.
Baca juga: BOS Taman Safari Indonesia Bongkar Hubungan Gelap Pemain Sirkus, Syahroni : Yang Gelap Memang Enak
"Satu waktu orang tuanya jemput mau pulang. Ya sudah diselesaikan. Sudah pulang ke rumah. Dokter terbaik, dokter Lukas terbaik di Sumber Waras," kata Jansen.
Selain itu terpenting Jansen Manansang mengklaim memiliki bukti telah memberikan gaji Ida.
"Dan kami juga memiliki bukti Ida bekerja digaji. Sabtu minggu bisa pulang semua karena orang tua datang," kata Janzen bos Taman Safari Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Sholeh kuasa hukum mantan pemain sirkus membantah pengakuan Jansen.
Ia menantang Jansen menunjukan bukti gaji mantan pemain sirkus.
Baca juga: Cerita Lisa Dijual ke Bos Taman Safari, Asal Muasal Pemain Sirkus Bukan Diambil dari Panti Asuhan
"Ada bukti tolong kami dikasih bukti sekian puluh tahun mereka dapat gaji," katanya.
Kata Sholeh, Ida boleh bertemu orang tua setelah mengalami lumpuh.
"Ida bertemu orang tua itu setelah cacat. Sebelum cacat disembunyikan dicarii orang tuanya. Setelah tidak berguna baru dikembalikan ke orang tua. Satu rupiah pun, tidak dapat santunan," kata Sholeh kuasa hukum mantan pemain sirkus OCI pada bos Taman Safari Indonesia.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w