Kirab Mahkota Binokasih di Bogor, Rudy Susmanto Dapat Pesan Khusus dari Keraton Sumedang Larang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERPISAHAN MAHKOTA BINOKASIH - Salam perpisahan Bupati Bogor Rudy Suamanto dengan Radya Anom Keraton Sumedang Larang Raden Luky Djohari Soemawilaga usai prosesi serah terima Mahkota Binokasih Sanghyang Pake di Pendopo Bupati Bogor, Selasa (22/4/2025). (Muamarrudin Irfani).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Rudy Susmanto menyerahkan kembali Mahkota Binokasih Sanghyang Pake kepada Radya Anom Keraton Sumedang Larang Raden Luky Djohari Soemawilaga.

Dalam prosesi sakral serah terima mahkota sebagai penanda berakhirnya kirab di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku mendapat sejumlah pesan khusus dari Raden Luky Djohari Soemawilaga.

Ia mengungkapkan, Raden Luky Djohari Soemawilaga berpesan kepadanya agar menjadi pemimpin yang amanah dan cinta terhadap rakyat.

"Harus asuh dan contohlah pemimpin-pemimpin Pajajaran sebelumnya, juga siap mengorbankan jiwa raganya untuk seluru masyarakatnya, dan bisa menjaga kehormatan nama baik Kabupaten Bogor," ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).

Di samping itu, Rudy Sumanto mengatakan jika Kabupaten Bogor merupakan rumah dari Keraton Sumedang Larang.

Ia mengatakan pintu akan selalu terbuka bagi Keraton Sumedang Larang apabila ingin berkunjung ke Bumi Tegar Beriman.

Hal tersebut pun selaras dengan filosofi dari Mahkota Binokasih Sanghyang Pake sebagai simbol pemersatu.

"Kapanpun mau hadir, jam berapa pun hadir, pintu terbuka selalu untuk bapak-bapak ibu-ibu sekalian. Sekali lagi terima kasih memberikan semangat baru buat Kabupaten Bogor," katanya.

Berita Terkini