Info Tekno

Pengguna WhatsApp Harus Waspada, Hacker Modus OTP Lagi Masif, Chat Biasa Tapi Nyuri Data

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AWAS WHATSAPP DIHACK - Tangkapan layar Youtube India Today, Selasa (22/4/2025). Serangan Hacker atau peretas di WhatsApp beberapa waktu terakhir ini dilaporkan sedang marak terjadi.

TRIBUNNWESBOGOR.COM - Serangan Hacker atau peretas di WhatsApp beberapa waktu terakhir ini dilaporkan sedang marak terjadi.

Serangan peretas yang masif ini dilaporkan masih menggunakan modus lama yaitu meminta kode OTP (one time password) via chat WhatsApp.

Tapi peretas menggunakan tipuan yang licik untuk menipu pengguna WhatsApp atau calon korbannya.

Cara licik si Hacker ini bisa jadi mampu mengelabui beberapa pengguna WhatsApp hingga akhirnya menjadi korban.

Data penting seperti nomor kontak, data akun penting dan data pribadi lainnya bisa dicuri oleh si Hacker.

Serangan Hacker WhatsApp yang masif ini dilaporkan terjadi di negara India.

Beberapa media India bahkan sampai  memberikan peringatan beberapa waktu terakhir ini sejak akhir Maret 2025 kemarin karena maraknya Hacker di WhatsApp ini.

Meski masif di India, tidak menutup kemungkinan modus Hacker yang sama juga terjadi di Indonesia.

Sehingga sepatutnya para pengguna WhatsApp selalu waspada terkait penipuan Hacker di mana pun berada.

Chat Biasa Tapi Mematikan

Berdasarkan paparan dari India Today, modus penipuan ini berupa chat biasa, tapi bisa bikin akun WhatsApp penerimanya kena hack.

Yaitu penipuan chat pesan permintaan kode OTP dengan pura-pura sedang urgent atau darurat.

Berikut salah satu isi modus penipuan chat biasa tapi mematikan ini yang menipu para pengguna WhatsApp.

"Sorry nih barusan salah kirim sms kode enam digit ke nomor situ, boleh minta tolong kirim balik ?, urgent nih."

Pada momen yang sama chat itu diterima, si pengguna WhatsApp juga menerima kode enam digit di SMS HP-nya.

Halaman
12

Berita Terkini