Kirab Telah Berakhir, Rudy Susmanto Ingin Bawa Kembali Mahkota Binokasih saat Hari Jadi Bogor ke-543

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENATAP HJB - Bupati Bogor Rudy Sysmanto ingin Mahkota Binokasih Kembali ke Kabupaten Bogor pada HJB ke-543, Selasa (22/4/2025). (Muamarrudin Irfani).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kirab Mahkota Binokasih di Kabupaten Bogor yang digelar pada 21 hingga 22 April 2025 telah berakhir.

Mahkota yang menjadi simbol kebesaran Kerajaan Sunda itu pun telah kembali ke Keraton Sumedang Larang.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengaku sedih karena mahkota berlapis emas tersebut tidak bisa selamanya ada di Bumi Tegar Beriman.

Kendati demikian, ia menginginkan mahkota tersebut kembali ke Kabupaten Bogor pada peringatan Hari Jadi Bogor ke-543.

Baca juga: Jadi Simbol Persatuan dan Kesejahteraan, Sastra Harap Filosofi Mahkota Binokasih Berlaku di Bogor

PENAMPAKAN MAHKOTA BINOKASIH - Mampir di Bogor, Mahkota Binokasih disambut antusias warga. Banyak dari masyarakat penasaran dengan sejarah mahkota berbahan emas 8 kilogram tersebut. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Menurutnya, Mahkota Binokasih membawa semangat positif dalam melayani masyarakat Kabupaten Bogor.

"Kami sangat berharap besar kita dapat bertemu kembali Mahkota Binokasih bukan hanya tahun depan, mudah-mudahan Mahkota Binokasih dapat mengiringi perayaan Hari Jadi Kabupaten Bogor di bulan Juni tahun 2025," ujarnya, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Lepas Mahkota Binokasih Kembali ke Keraton Sumedang Larang, Bupati Bogor Ngaku Sedih

Akan keinginannya itu, Rudy Susmanto pun mengaku telah berkomunikasi dengan Keraton Sumedang Larang untuk membawa kembali mahkota yang dipercaya menjadi pemersatu.

"Kami sudah mengajak mudah-mudahan Keraton Sumedang Larang untuk kembali membawa Mahkota Binokasih di Hari Jadi Bogor," katanya. 
 

Berita Terkini