Terkejut sekaligus tak menyangka, Opik dibuat cemas dengan isi chat dari pengancamnya.

Yakni ia mengancam bakal membuat istri Opik gila.

"Untuk ancaman yang diterima, berisi chat ke Facebook saya. Dia bilang akan membuat linglung istri saya dan ada akun TikTok bilangnya 'tolong bilangin ke saudara kamu, kalau enggak mau istrinya atas nama Siti Rohmah, akan saya buat gila dan linglung'," ungkap Opik.

Tak menangkap gelagat aneh sama sekali, Opik menyebut istrinya bersikap normal sebelum menghilang.

"Yang menjadi aneh saya, sebelum berangkat untuk berobat itu enggak ada keanehan, enggak ada pertengkaran dengan saya," pungkas Opik.

Ditanyai soal musuh, Opik mengaku tidak pernah berkonflik dengan orang lain.

Namun diungkap Opik, istrinya pernah curhat soal sosok yang selama ini menyukainya tapi selalu ia tolak.

"Kalau saya sendiri enggak ada musuh atau konflik dengan orang lain. Cuma si istri itu sering bercurhat ke saya bahwa ada seseorang yang benar-benar ngejar, suka sama dia. Untuk seseorangnya kurang tahu sih," ujar Opik.

Baca juga: Hilang 2 Hari, Pria 31 Tahun Asal Dramaga Bogor Ditemukan Tewas di Kebun Singkong

Tindakan kepolisian

Atas kabar hilangnya Siti Rohmah, pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan.

Kanit Reskrim Polsek Rancasari, Ipda Widodo U Suratman menyebut bahwa Siti Rohmah hilang dari Puskesmas setelah mendaftarkan diri untuk berobat.

Artinya Siti Rohmah belum sempat diperiksa oleh dokter.

"Sejak menerima laporan, kami terbitkan surat kehilangan orang. Kami menggali informasi dari pak Opik suami ibu istri Siti Rohmah. Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas Rajasari maupun dengan Pak Opik. Hasil sementara, tercatat dalam register pendaftaran Puskesmas, ibu Siti Rohmah berobat ke poli umum, keluhannya gatal-gatal, tercatat pukul 08.47. Kemudian sampai panggilan habis sekitar pukul 11.30 ibu Siti Rohmah tidak ada di tempat," kata Ipda Widodo U Suratman.

Guna mencari keberadaan Siti Rohmah, polisi pun telah memeriksa CCTV Puskesmas dan mengecek para saksi.

"Kami baru mendalami terhadap CCTV tersebut dan kami menggali masih menyelidiki terhadap kendaraan yang dicurigai atau yang bukan penghuni (petugas puskesmas)," imbuh Ipda Widodo U Suratman.

Adapun terkait pihak yang mengancam suami korban, Ipda Widodo U Suratman menyebut timnya masih menyelidikinya.