Korban Penganiayaan oleh Anak Kades Klapanunggal Bogor Berakhir Damai, Bro Ron: Semoga Tobat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AROGANSI ANAK KADES - Politisi PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Ronald A Sinaga kecewa kasus penganiayaan oleh anak Kades Klapanunggal berakhir damai. Ia berharap pelaku tobat.
AROGANSI ANAK KADES - Politisi PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Ronald A Sinaga kecewa kasus penganiayaan oleh anak Kades Klapanunggal berakhir damai. Ia berharap pelaku tobat.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Aksi arogansi yang dilakukan oleh anak Kepala Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor terhadap warganya akibat kritik di media sosial berakhir damai.

Korban yang diketahui bernama Mekel Wahyudin memilih persoalan dengan Lutfi Rayi yang menganiayanya diakhiri secara kekeluargaan.

Merspons hal tersebut, pegiat media sosial Ronald Aristone Sinaga yang memviralkan kejadian tersebut dan memberikan pendampingan terhadap korban mengaku tak bisa berbuat banyak.

"Iya agak kecewa, tapi bukan hak saya, kita mendukung aja apa yang diinginkan oleh warga," ujarnya saat ditemui di Pendopo Bupati Bogor beberapa waktu lalu.

Pria yang karib disapa Bro Ron itu mengaku menghargai langkah yang diambil korban untuk menyelesaikan persoalan ini dengan musyawarah.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut terhadap pihak korban.

"Kalau udah damai mau ngapain? Karena mereka memprioritaskan restoratif justice, ya kita mendukung mendapatkan keadilan, kalau memang jalannya begitu ya gimana," katanya.

Kendati demikian, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu berharap agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Ia juga berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran agar tidak terjadi di kemudian hari.

"Kalau nanti ada laporan kedua kita gas lagi, semoga tobat," ucapnya.

Di samping itu, ia juga berpesan kepada orang yang memiliki 'kuasa' di wilayah agar tidak bersikap arogan terhadap warganya.

"Sebagai kepala desa walaupun keluarganya juga harus menaungi warganya, jangan aneh-aneh lah sama warga, kasian warga," pungkasnya.

Berita Terkini