Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - YA (5) yang bersekolah di TK Bosowa Insani Kota Bogor menjadi salah satu korban dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG) di Sekolah Bosowa Bina Insani.
Saat ini YA dirawat di RS EMC Sentul Kabupaten Bogor.
Ayah korban, Akbar bercerita anaknya menyantap menu makan bergizi gratis sebelum mengalami gejala keracunan.
“Nah menunya itu, telur, sayur toge, bihun, nasi,” kata Ayah YA, Akbar saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (8/5/2025).
Menu MBG itu diterima YA pada hari pada hari Selasa (6/5/2025).
Sehari setelahnya, YA langsung dilarikan ke rumah sakit karena merasakan mual, sampai diare.
YA pun mengungkapkan, bahwa makanannya itu rasanya sudah asam.
“Anak saya cerita. Jadi kalau kata dia rasanya asam, gak enak juga gitu. Asam sama manis katanya. Seperti basi,” ujarnya.
Akbar menduga bahwa makanan yang paling basi itu adalah telur.
“Indikasi saya sih dari telur yang dimakannya. Karena telornya itu balado asam manis. Yang tidak makan telor itu tidak kena (keracunan),” ujarnya.
Ia pun berharap, kejadian ini tidak terulang kembali.
Proses MBG di Bosowa atau sekolah anaknya itu harus dijaga ketat.
“Pesan saya sih kalau mau program ini mau dilanjutkan, tolong kontrol dengan ketat. Dan kelayakan bahan baku dari proses pemilihan sampai pendistribusian harus dikontrol ketat juga. Jangan sampai ada kejadian dua kali,” tegasnya