Tangkap 9 Preman Berkedok Debt Collector di Bogor, Polisi Cium Kebocoran Data yang Digunakan Pelaku

Penulis: Muamarrudin Irfani
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MOTOR SITAAN POLISI - Puluhan kendaraan roda dua yang disita dari preman berkedok debt collector diamankan di Mapolres Bogor, Jumat (9/5/2025).

Laporan Wartawan TribunnewsBgor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sembilan preman diamankan oleh jajaran Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota karena telah membuat resah masyarakat.

Pasalnya, para pelaku bertindak seolah-olah sebagai debt collector kemudian merampas kendaraan di jalanan.

Dari tangan pelaku, sebanyak 108 kendaraan roda dua dan satu mobil pick up hasil rampasan disita oleh polisi.

Modus yang dilakukan yaitu para pelaku yang berkelompok duduk di pinggir jalan lalu mengamati kendaraan yang melintas.

Ketika terdapat kendaraan yang menjadi target, para pelaku mengejarnya kemudian memberhentikan lalu merampas kendaraanya secara paksa.

Dalam kasus ini, aparat penegak hukum mencium adanya kebocoran data sehingga para pelaku dapat menentukan targetnya.

Hal itu diungkap oleh Kapolres Bogor,  AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Mapolres Bogor.

"Para preman ini melakukan pemberhentian kepada kendaraan bermotor yang memang dicurigai ada keterkaitan dengan data-data yang bocor dari suatu kantor swasta sehingga mereka bertindak seperti mata elang," ujarnya, Jumat (9/5/2025).

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo sependapat dengan Kapolres Bogor.

Ia pun menegaskan akan mendalami keterlibatan pelaku lainnya dalam kasus ini agar tidak ada lagi pihak yang memanfaatkannya.

"Ini kita akan telusuri sampai ke atasnya, mohon waktu, ini proses awal, kita akan usut tuntas sampe ke atas," katanya.

Berita Terkini