Viral di Media Sosial

Dedi Mulyadi Tolong! Viral Pelajar SMP Mendadak Linglung Usai Pulang Study Tour, Gejalanya Tak Wajar

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELAJAR MENDADAK LINGLUNG: Tangkapan layar sosok viral pelajar SMP di Depok bernama Dama mendadak linglung dan seperto ODGJ setelah pulang dari study tour ke Jogja. Ibunda korban minta tolong ke Dedi Mulyadi, disadur pada Selasa (20/5/2025).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral di media sosial seorang ibu di Depok, Jawa Barat meminta bantuan ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi guna menolong putranya yang mengalami kondisi tak wajar setelah pulang study tour.

Melalui akun media sosialnya, ibu tersebut merekam gejala aneh anaknya yakni mendadak linglung dan bertingkah mirip pengidap gangguan mental.

Kondisi mengejutkan itu dialami sang siswa SMP selama satu tahun setelah pulang dari kegiatan study tour yang diadakan sekolah 2024 lalu.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @tiffguntur, sang ibu menceritakan awal mula putranya yakni Damazeta Mozartd alias Dama tiba-tiba linglung dan berkelakuan aneh.

Mulanya, Tiff menceritakan bahwa putranya, Dama izin pergi ke Yogyakarta untuk mengikuti study tour ke sekolah seni SMSR Jogja.

Dama merupakan siswa di SMPN 28 Depok, Jawa Barat.

Saat sedang berada di sekolah Jogja tersebut, Dama kabarnya mulai berperilaku aneh.

Yakni Dama terus melihat ke arah atas lalu memutarkan kepalanya hingga jatuh.

"Kronologinya, anak saya sedang study tour ke Yogya, pada saat berada di sekolah SMSR Jogja. Awalnya Dama lagi ngobrol sama temannya lalu Dama berdiri liat ke atas, palanya muter liatin sekitar langsung jatuh," ungkap ibunda Dama dalam postingannya, dikutip pada Selasa (20/5/2025).

Setelah kejadian itu, Dama pun dibawa pulang ke rumah.

Kala itu ibunda Dama bingung dengan penyebab putranya bersikap aneh setelah pulang study tour.

Namun ibunda Dama akhirnya mendengar cerita mengejutkan dari ponakannya.

"Saya tahu kejadian ini dari ponakan saya, ponakan saya diberi tau teman lesnya yang anak tersebut juga bersekolah di SMPN 28 Depok. Setelah itu saya menghubungi wali kelas (bukan pihak sekolah atau guru yang menelfon saya) dan melihat kondisi anak saya tidak baik-baik saja dengan muka berdarah," imbuh ibunda Dama.

"Setelah pulang pun ternyata anak saya mengalami hal yang sama di rumah dan berangsur selama 1 tahun lebih yang sekarang kondisi fisik mentalnya tidak baik. Saya pun sudah berusaha pengobatan medis maupun non medis. Awalnya pihak sekolah wali kelas 2 masih memberikan perhatian hanya beberapa waktu saja dengan mendatangkan orang ke rumah 1x untuk merukiyah tapi hasilnya pun sama," sambungnya.

Saat menjemput Dama sepulang study tour, ibunda Dama sempat mengalami kecelakaan.

Halaman
123

Berita Terkini