Sampah Semakin Menumpuk, Pemkab dan Pemkot Bogor Jadikan Galuga Sebagai TPAS Terpadu

Penulis: Muamarrudin Irfani
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TPAS DI BOGOR: Pertemuan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade dengan Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin di TPAS Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin (26/5/2025).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBUNGBULANG - Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor sepakat untuk mengatasi persoalan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan pertemuan antara Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade dengan Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin di TPAS Galuga di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Pertemuan keduanya membahas sejumlah hal, salah satunya masa depan TPAS Galuga yang lahannya semakin penuh dan tak lagi bisa menggunakan sistem open dumping dalam pengolahan sampah.

Jaro Ade mengatakan, lahan penampungan sampah yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor telah penuh sehingga membutuhkan perluasan.

Sedangkan Kota Bogor masih memiliki space yang memungkinkan untuk menampung sampah lebih banyak.

"Kondisinya lahan Kota Bogor yang 37,7 hektare masih memungkinkan untuk kerja sama, termasuk menerima sampah dari Kabupaten Bogor," ujarnya, Senin (26/5/2025).

Sementara itu, ia menyebut luas lahan milik Kabupaten Bogor untuk menampung sampah di TPAS Galuga hanya sekitar 4 hektare.

Akan hal tersebut, kerja sama antara Pemerintah Kabupaten dengan Kota Bogor sangat diperlukan agar seluruh sampah dapat ditampung di TPAS Galuga.

Kedua belah pihak pun bersepakat menjadikan TPAS Galuga sebagai TPAS terpadu yang dapat digunakan bersama-sama. 

"Lahan kabupaten sudah penuuh, sehingga dengan perbaikan kerja sama, ke depan tidak ada lagi lahan milik kota dan kabupaten, tapi bagaimana bersama-sama mencari cara menyelesaikan sampah di TPAS Galuga," katanya.

Berita Terkini