TRIBUNNEWSBOGOR.COM - WhatsApp mendadak tak bisa dibuka atau berhenti berfungsi sebagai mana mestinya setelah ditelepon orang yang mengaku kurir bisa menimpa siapapun.
Ini merupakan modus penipuan yang dilancarkan oleh Hacker yang menargetkan akun WhatsApp orang yang ditelepon.
Si penelepon penipu ini bisa saja berpura-pura mengaku sebagai siapapun saat menelepon korbannya.
Termasuk berpura-pura mengaku sebagai petugas kurir yang hendak mengirim paket.
Modus peretasan akun WhatsApp ini diketahui mengandalkan fitur call forwarding di ponsel.
Dengan cara ini, si penipu bisa mendapatkan kode OTP WhatsApp korbannya yang digunakan untuk mengambil alih akun WhatsApp korban.
Setelah diambil alih oleh si Hacker, si pelaku biasanya menggunakan akun WhatsApp itu untuk mencuri data kontaknya dan melakukan penipuan ke kontak-kontak WhatsApp korbannya.
Cara Terhindar dari Jebakan Modus Ini
Ciri yang harus diwaspadai dalam modus ini adalah pelaku meminta target korbannya menggunakan kode call forwarding "* dan #".
Dalam modusnya pelaku berpura-pura sebagai kurir akan meminta calon korban mengetik kode disertai "* dan #" ini disertai sebuah nomor telepon.
Seperti misal contoh "*90*0810000000000#".
Pelaku berdalih deretan angka itu harus di-dial untuk mengkonfirmasi pengiriman paket.
Target yang terkelabui akan menuruti permintaan si penelepon penipu tersebut, sampai akhirnya akun WhatsApp-nya beberapa waktu kemudian mendadak tak bisa dibuka karena sudah dihack.
Menerima nomor telepon tak dikenal dari petugas kurir sebenarnya hal yang biasa dan aman sejauh ini.
Namun jika penelepon yang mengaku kurir itu meminta Anda dial nomor disertai kode "* dan #" maka waspadalah, itu tanda bahaya.