TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria mencurigakan berpakaian serba hitam terekam kamera pemantau CCTV melakukan pencurian di Bogor.
Pencurian ini tepatnya terjadi di kawasan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Pencurian yang dilakukan pria mencurigakan itu membuat warga tak habis pikir.
Karena barang yang dicuri bukan barang berharga di dalam rumah korbannya.
Melainkan celana dalam wanita yang berada di tempat jemuran.
Belakangan diketahui terduga pelaku pencuri celana dalam wanita ini merupakan pria berinisial F.
Perbuatan F terekam CCTV yang terjadi pada Selasa (10/6/2025) subuh.
Saat mencuri ia mengenakan pakaian hitam dengan jaket yang dililitkan ke lehernya.
Dengan gerak-gerik mencurigakan, dia melihat celana dalam yang saat itu sedang digantung di sebuah jemuran halaman luar rumah korban.
Kemudian, ia membawa satu celana dalam wanita itu dan langsung meninggalkan rumah korban.
Kasie Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus mengatakan, celana dalam yang dicuri F ini merupakan milik tetangga F sendiri.
Kini F telah diamankan Polisi untuk menjalani pemeriksaan.
“Diduga pelaku pencurian celana dalam telah berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Bogor timur,” kata Ipda Eko saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Dari hasil pemeriksaan sementara, F mencuri karena dorongan hawa nafsu.
“Motifnya jadi diduga pelaku punya hasrat ke korban. Tapi masih didalami lagi,” ujarnya.
F dengan korban pemilik celana dalam itu bertetangga.
“Karena tetanggaan dan setiap hari melihat korban,” ujarnya.
Tukang Siomay Curi Ratusan Celana Dalam Wanita
Sebelumnya juga sempat heboh adanya seorang pedagang siomay yang diamankan polisi karena nekat mencuri ratusan celana dalam perempuan.
Pedagang siomay itu bernama Jefry (32) ia melakukan aksinya di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso mengatakan, kurang lebih ada 675 celana dalam perempuan yang ia curi selama satu tahun.
"Itu celana dalam perempuan semua, ada mahasiswi dan ada juga warga biasa. Jadi random," jelas Ali saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (6/5/2024) lalu, dikutip dari Tribun Jabar.
Kejadian bermula saat warga di Tanjungsari, Banyumanik, Kota Semarang merasa celana dalamnya sering hilang. Kemudian, warga berinisiatif memasang CCTV.
"Berjalannya waktu, sering celana dalam kos-kosan kok pada hilang, akhirnya dipasang CCTV. Akhirnya pelaku kelihatan dengan ciri-ciri pelaku," kata Kompol Ali.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t