Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKANMADANG - Motif di balik pembunuhan warga negara asing (WNA) yang ditemukan tewas di wilayah Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor terungkap.
Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, aksi pembunuhan itu dipicu oleh persoalan utang piutang.
Di samping itu, pihaknya juga mencium adanya dugaan aksi pencurian dalam kasus pembunuhan sadis ini.
"Motif para pelaku utang-piutang. Diduga ada indikasi harta benda atau barang milik korban yang hilang," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (11/6/2025).
Aksi pembuhunan ini pun nampaknya telah direncanakan oleh para pelaku yang berjumlah lima orang.
Sebab, kekerasan terhadap korban dilakukan secara bersama-sama oleh pelaku hingga akhirnya meninggal dunia.
"Pembunuhan dilakukan pada perjalanan yang kemudian jenazahnya dibuang di daerah Babakanmadang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, jajaran Polres Bogor berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang warga negara asing (WNA) yang ditemukan tewas di wilayah Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Pengungkapan kasus ini dilakukan secara intensif dengan upaya penyelidikan yang melibatkan lintas wilayah dan koordinasi dengan berbagai jajaran Kepolisian wilayah Bali, NTT dan Sumatera.
Peristiwa bermula pada Sabtu (3/5/2025) ketika korban yang diketahui berinisial STR berpamitan kepada istrinya untuk pergi.
Namun hingga keesokan harinya, Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah dan tidak dapat dihubungi.
Kekhawatiran sang istri mendorongnya untuk mencari tahu keberadaan korban dengan mendatangi sejumlah tempat yang biasa dikunjungi.
Sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama, pihak keluarga mendapat informasi mengejutkan bahwa korban telah ditemukan meninggal dunia di Kampung Bangkong Reang, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan berhasil diidentifikasi oleh pihak keluarga.