Motif Pembunuhan WNA di Babakanmadang Bogor Terungkap, Ternyata Soal Utang Piutang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN WNA DI BOGOR - Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara ungkap motif pembunuhan WNA yang ditemukan tewas di Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Senin (29/4/2025).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKANMADANG - Motif di balik pembunuhan warga negara asing (WNA) yang ditemukan tewas di wilayah Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor terungkap.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, aksi pembunuhan itu dipicu oleh persoalan utang piutang.

Di samping itu, pihaknya juga mencium adanya dugaan aksi pencurian dalam kasus pembunuhan sadis ini.

"Motif para pelaku utang-piutang. Diduga ada indikasi harta benda atau barang milik korban yang hilang," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (11/6/2025).

Aksi pembuhunan ini pun nampaknya telah direncanakan oleh para pelaku yang berjumlah lima orang.

Sebab, kekerasan terhadap korban dilakukan secara bersama-sama oleh pelaku hingga akhirnya meninggal dunia.

"Pembunuhan dilakukan pada perjalanan yang kemudian jenazahnya dibuang di daerah Babakanmadang," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, jajaran Polres Bogor berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang warga negara asing (WNA) yang ditemukan tewas di wilayah Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Pengungkapan kasus ini dilakukan secara intensif dengan upaya penyelidikan yang melibatkan lintas wilayah dan koordinasi dengan berbagai jajaran Kepolisian wilayah Bali, NTT dan Sumatera. 

Peristiwa bermula pada Sabtu (3/5/2025) ketika korban yang diketahui berinisial STR berpamitan kepada istrinya untuk pergi. 

Namun hingga keesokan harinya, Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah dan tidak dapat dihubungi. 

Kekhawatiran sang istri mendorongnya untuk mencari tahu keberadaan korban dengan mendatangi sejumlah tempat yang biasa dikunjungi. 

Sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama, pihak keluarga mendapat informasi mengejutkan bahwa korban telah ditemukan meninggal dunia di Kampung Bangkong Reang, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan berhasil diidentifikasi oleh pihak keluarga. 

Peristiwa ini pun segera dilaporkan ke Polsek Babakan Madang dan ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor.

Dari hasil penyelidikan berdasarkan laporan yang dibuat oleh keluarga korban, Tim Resmob langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga kuat telah terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut. 

"Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, sejumlah tersangka berhasil ditangkap di berbagai wilayah Provinsi Bali, NTT dan Sumatera," Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa (10/6/2025).

Ia mengungkapkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka SG di wilayah Polda Bali, kemudian penangkapan kedua di lakukan di wilayah Polda NTT terhadap K.

Kemudian tersangka UA dan ZI diamankan di wilayah hukum Polda Sumbar selanjutnya tersangka RI di tangkap di wilayah Polda Sumut. 

"Kelima Tersangka Mengakui terlibat dalam aksi keji yang menewaskan STR," katanya.

Saat ini para tersangka yang telah diamankan di Mapolres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. 

Ia pun memastikan akan terus mengusut perkara ini untuk mengungkap motif yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut. 

"Kasus ini menjadi prioritas dan akan disidik secara tuntas sesuai dengan perundang-undangan," katanya.

Berita Terkini