Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor terus berupaya untuk memindahkan semua pedagang Pasar Bogor ke Pasar Jambu Dua.

Mereka harus dipindahkan sebab Pasar Bogor akan segera dilakukan pembongkaran.

Tawaran menarik soal harga sewa los dan kios mulai dikeluarkan.

Direktur Utama PPJ Jenal Abidin mengatakan, untuk harga sewa los dan kios berbeda.

“Kalau los harganya maksimum itu untuk eksisting Rp 32 juta permeter. Itu untuk 20 tahun. Perbulannya bisa cicil. Perharinya tidak mencapai Rp 20 ribu. Untuk kios pun sama maksimal di angka 37. Perharinya paling Rp 29 ribuan,” kata Jenal Abidin kepada TribunnewsBogor.com di Pasar Jambu Dua, kemarin, Rabu (18/6/2025).

Meski berada di angka puluhan juta, pedagang Pasar Bogor bisa menyewa kios dan los secara bulanan.

“Bahkan di Jambu Dua ini bisa sewa bulanan. Ada 25 ribu perharinya. Sebetulnya enak kalau misal pedagang bisa langsung mengambil untuk per 20 tahun,” ujarnya.

Jenal melanjutkan, harga sewa itu sudah tertuang dalam SK direksi.

Direksi bersama pengembang sudah memperhitungkan secara matang.

Pedagang pun bisa mencicil uang DP.

“Kemudian proses pencicilan ada skema khusus, yang sudah disiapkan. Sehingga para pedagang tinggal menghubungi PIC Jambu Dua,” ujarnya.

Pasar Jambu Dua Kota Bogor sudah siap untuk menampung pedagang Pasar Bogor.

Saat ini sudah ada 157 pedagang yang membooking kios dan los di Pasar Jambu Dua ini.

“Tapi, intinya dua pasar ini (Pasar Jambu Dua dan Sukasari) siap menampung pedagang pasar bogor,” ujarnya.

Jika semua pedagang sudah pindah, pembongkaran Pasar Bogor bakal segera dilakukan.

Jenal berharap, pedagang Pasar Bogor bisa pindah segera.

“Jika semua sudah pindah, kita akan lakukan tahapan selanjutnya. Namun, saya belum bisa menyebutkan kapan waktunya,” tandasnya.