TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Roy Suryo emosi ketika kasus panci dikaitkan dengan tudingan ijazah Jokowi dari Pasar Pramuka. Ia tak terima masalah tersebut kembali dibuka.
Ia berdebat dengan Silfester Matutina soal tuduhan kader PDIP Beathor Suryadi yang menuding ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka.
Saat itu Roy menyinggung bahwa kampus Silfester kini sudah tutup.
Silfester pun membalasnya dengan mengungkit kembali kasus panci.
Awalnya Roy Suryo menjelaskan soal proses mendapatkan skripsi yang benar.
"Namanya itu kan suatu proses edukasi, pembelajaran kampus, sekali lagi kalau semua pernah belajar yah sampai menulis skripsi dan diwisuda dengan benar itu harus urut. Tidak begitu saja tiba-tiba terbit ijazah," katanya.
Ia menyebut bisa saja ijazah terbit dari Pasar Pramuka.
"Ijazah bisa saja terbit tapi mungkin aspal (asli atau palsu), mungkin juga tidak dari UGM tapi dari UPP (Universitas Pasar Pramuka). Itu kita bisa pesan. Sayang Pasar Pramukanya sudah kebakaran," kata Roy.
Tuduhan ijazah Jokowi dari Pasar Pramuka bermula dari Beathor Suryadi.
Roy pun meminta polisi untuk menyelidiki tuduhan tersebut.
"Tudingan itu benar atau gak saya mohon kepolisian menyelidiki itu karena ada yang mengucapkan. Seorang kader senior sebuah partai, ada tokoh mantan pejabat publik Gubernur Lemhanas. Dan tadi siang yang bersangkutan di Semarang tidak menolak statment tersebut. Dan disebutkan juga nama orang ada 6 orang. Ada Andi, ada Widodo," kata Roy Suryo di CNN.
Menurutnya mantan pejabat tersebut mengaku dengan Beathor Suryadi.
Baca juga: Heboh! Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka?, Tim Kampanye 2014 Buka Suara, Rismon Sianipar: Real
"Dia bilang saya kenal dengan Beathor, saya tahu peristiwa itu saya ikut mengantar. Jadi clear banget," kata Roy Suryo.
Menimpali itu, Silfester Matutina mengaku kenal Beathor sejak 2014.
Menurutnya Beathor memang bakal melakukan apapun demi mencapai tujuannya.
"Kalau Beathor saya juga kenal dari 2014. Beathor ini kalau kita ngomong dia akan lakukan apapun untuk sesuatu. Dia teman saya. Contohnya di kantor staf presiden 'bro kita pakai telepon untuk telepon pengusaha', itu Beathor bos. Ini biar Beathor berhadapan dengan saya. Pernyataan saya ini bisa saya pertanggungjawabkan," kata Silfester.
Baca juga: Pengakuan Jokowi Soal Tahun KKN Beda dengan Bareskrim, Roy Suryo Tertawa : Nah Blingsatan Mereka
Entah mengapa Roy Suryo langsung menimpali Silfester.
"Ya tulis kalau bisa dipertanggungjawabkan," kata Roy.
"Anda gak usah ngatur," kata Silfester.
Roy Suryo menganggap pernyataan Beathor lebih bisa dipertanggungjawabkan karena sudah muncul di media massa.
"Saya juga gak ngatur, Beathor itu sudah ada di media massa. Kalau ini kan baru omon-omon," kata Roy.
"Beathor itu kawan saya, anda gak usah ngatur," kata Silfester.
Dari situlah nada bicara Roy Suryo mulai meninggi.
"Anda gak punya hak gak ngatur saya," kata Roy.
"Anda gak bisa ngatur saya bicara soal Beathor," kata Silfester.
Roy Suryo pun mulai menyinggu ranah pribadi Silfester dengan menyebut kampus yang sudah tutup.
Baca juga: Kapolri Angkat Bicara Soal Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Pertanyakan Ucapan Sang Jenderal Polisi
"Ya sudah. Tapi itu kan belum ada di media massa. Saya bicara kampus makanya saya bilang UGM, bukan kampus ruko yang sudah ditutup," kata Roy.
Mendengar itu nada bicara Silfester Matutina ikut meninggi.
"Heh saya S2 kau gak usah ngomong," katanya.
"S2 nya mana ? S1nya mana udah ditutupkan kampusnya udah ditutupkan," kata Roy.
"Tapi kan saya lulus asli. Kau ngomong prbadi," ucap Silfester.
Silfester Matutina membalas menyinggung kasus panci yang menjerat Roy Suryo.
"Kau ngambil panci-panci, 2 truk bawa ke rumah kamu," katanya.
Mendapat balasan tersebut, Roy Suryo membalasnya dengan kata kasar.
"Eh itu bohong, kudet kurang update, bodoh. Gak ikutin keputusan pengadilan," katanya.
"Mempermalukan diri kamu dan keluargamu," balas Silfester.
Ingat kasus panci ?
Saat menjabat sebagai Menteru Pemuda dan Olahraga Roy Suryo diisukan membawa perabotan aset Kemenpora.
Ia pun diminta mengembalikan 3.226 item aset negara meliputi barang rumah tangga, termasuk panci.
Atas kasus tersebut Roy Suryo pun dijuluki Dewa Panci.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t