"Orang pintar itu bilang 'temui pacarnya Siska di rumahnya'. Dari situlah kami datangi rumah SJ (Wanda) pada tengah malam, waktu itu memang kami sudah curiga," pungkas Randa.

Meski sempat curiga, keluarga Siska akhirnya luluh dengan sikap Wanda.
Sebab saat dituduh berbuat jahat pada Siska, Wanda memperlihatkan sikap yang baik.
Bahkan Wanda yang menantang langsung keluarga Siska agar mencari Siska di rumahnya saja.
"Pelaku ini pandai bersandiwara, raut wajahnya bisa berubah, seolah-olah bukan dia pelakunya. Bahkan waktu kami mau geledah rumahnya, dia (Wanda) sangat semangat bilang 'cepatlah bang, pergi sama saya, biar saya yang tunjukkan rumah saya itu'," akui Randa.
Satu tahun lebih berlalu, sandiwara Wanda akhirnya terbongkar.
Setelah digeledah kepolisian, baru terkuak ternyata selama ini Wanda menyembunyikan jasad Siska di sumur tua di rumahnya.
Bukan cuma Siska, polisi juga menemukan jasad satu korban lainnya yakni Dedek.
“Untuk menghilangkan bau, jasad korban dalam sumur itu ditutupi dengan tanah, padir dan barang-barang tidak terpakai,” ungkap Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggy.
Baca juga: Postingan Korban Mutilasi di Sumbar Sebelum Dihabisi Mengejutkan, Tulis Caption Singgung Kematian
Motif bunuh 3 wanita
Setelah aksinya membunuh dan mutilasi terkuak, Wanda blak-blakan menceritakan motifnya tega membunuh tiga wanita dalam waktu berbeda.
Untuk korban bernama Septia Adinda, Wanda menyebut soal utang.
Wanda kesal utangnya senilai Rp3,5 juta tak kunjung dibayar oleh korban.
"Dari masalah utang itu, pelaku melakukan pembunuhan dengan menyekap korban," ungkap Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir.
Berbeda dengan Dinda, alasan Wanda menghabisi nyawa dua korban lainnya tak kalah mengejutkan.
Seperti diketahui, ada dua wanita yang dibunuh Wanda di tahun 2024 lalu yakni Siska Oktavia alias Cika dan Adek Gustiana.