TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Isak tangis anak sulung Kades Mekarsari Teguh Ferdieta pecah ketika dia dirawat di rumah sakit setelah selamat dari kecelakaan maut di Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Anak sulung Kades yang masih berusia delapan tahun ini merupakan satu-satunya yang selamat dari kecelakaan maut sekeluarga tersebut.
Sementara ayahnya Kades Mekarsari Teguh Ferdieta, ibunya yang merupakan bidan, Lia Fatmawati, dan adiknya yang masih balita usia tiga tahun meninggal dunia.
Mereka meninggal dalam kecelakaan tunggal tepatnya di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur pada Minggu (22/6/2025).
Didampingi kerabatnya, dia hanya bisa terbaring sambil terisak.
Momen ini dibagikan melalui sebuah video seperti yang diunggah di akun Facebook Aker Mjm.
"Kuat ya A, kuat ya," ucap seseorang yang menemani korban yang terus diusap kepalanya dikutip dari video tersebut, Senin (23/6/2025).
Meski mengangguk, anak sulung Kades Teguh ini mengeluarkan air mata hingga terisak sesenggukan beberapa saat.
Si perekam video menjelaskan kondisi luka yang dialami anak sulung Kades Teguh yang selamat tersebut.
Korban ini mengalami luka patah tulang di bagian kaki.
"Ini kondisi anaknya Teguh, patah tulang, patah sebelah kanan," ucap seorang pria di video tersebut.
Beberapa saat kemudian, anak sulung sang Kades kembali sesenggukan menangis.
Kecelakaan Tunggal
Kecelakaan yang menimpa Kades Mekarsari Teguh Ferdieta ini sungguh memilukan.
Karena dalam kecelakaan ini, Teguh bersama anak dan istri meninggal dunia.
Yaitu bersama istrinya Lia Fatmawati dan anak keduanya yang masih balita, Ziozian Perdita (3).
Anak sulung Teguh, Alsip Wijaya (8), berhasil selamat dalam kejadian ini.
Kapolsek Sindangbarang AKP Dadang Rustandi menjelaskan bagaimana kecelakaan ini bermula.
Dia mengatakan bahwa awalnya mobil F 1577 WZ dikemudikan oleh Lia, istri Teguh.
Mobil yang ditumpangi sekeluarga Kades Mekarsari itu melaju dari arah Sindangbarang menuju Agrabinta.
"Mobilnya melaju dengan kencang," katanya dikutip dari Tribun Jabar.
Namun kendali mendadak oleng ke kiri dan menabrak pohon.
"Membuat mobil rusak berat di bagian depan," katanya.
Sementara polisi menduga Lia mengantuk hingga kehilangan kendali.
"Namun saat ini penanganan kecelakaan tersebut dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Cianjur," katanya.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t