Kekecewaan Tim SAR Pada Agam Rinjani, Singgung Soal Open Donasi: Memang Bisa Evakuasi Sendiri?

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DONASI UNTUK AGAM - Kekecewaan Tim SAR Pada Agam Rinjani, Singgung Soal Open Donasi: Memang Bisa Evakuasi Sendiri?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Di tengah pujian yang dilayangkan pada Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani, rupanya ada kekecewaan yang dirasakan oleh anggota Tim SAR yang ikut mengevakuasi pendaki asal Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani.

Anggota Tim SAR itu kecewa karena hanya Agam Rinjani lah yang dielu-elukan dan dianggap sebagai pahlawan oleh masyarakat Brasil.

Bahkan keluarga Juliana Marins mengatakan kalau saja Agam Rinjani tiba lebih dulu di lokasi, maka ceritanya akan berbeda.

Padahal dalam proses evakuasi Juliana Marins itu, Agam tidak seorang diri melainkan dibantu oleh anggota Tim SAR lainnya.

Ia juga mempertanyakan, apakah bisa Agam seorang diri membawa jasad Juliana Marins keluar dari jurang.

Dirinya kecewa, lantaran Agam yang membawa jasad Juliana, sehingga dianggap hanya dia yang melakukan evakuasi.

Bukan itu saja, anggota Tim SAR juga kecewa karena ada penggalangan donasi yang dikirim ke rekening atas nama Abdul Haris Agam.

Bahkan penggalangan donasi itu, kata dia, tanpa sepengetahuan Tim SAR yang ikut dalam evakuasi itu.

Dia adalah Rio Pratama, anggota Tim SAR yang ikut dalam operasi evakuasi Juliana Marins.

Meski pada evakuasi itu, Rio tidak termasuk dalam tujuh orang yang terjun ke jurang.

Ia jadi satu dari 23 rescuer support system peralatan di atas pegunungan.

Rio bersama Tim SAR lainnya ikut menarik tali yang membawa Agam dan jasad Juliana Marins.

Menurut Rio, tanpa kerja sama para Tim SAR, Agam tidak akan bisa membawa jasad Juliana ke punggung gunung.

"Jutaan orang bilang @agam_rinjani adalah pahlawan..

Pertanyaan saya, apakah bisa agam evakuasi sendiri ..?,

Halaman
123

Berita Terkini