Optimalisasi Kampung Tematik Jadi Daya Tarik Wisata di Kota Bogor, Universitas Trisakti Turun Tangan

Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERJA SAMA TRISAKTI - Institut Pariwisata Trisakti akan membantu mengoptimalisasi kampung-kampung tematik di Kota Bogor sebagai daya tarik wisata.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyambut penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan Institut Pariwisata Trisakti dalam sebuah pertemuan kolaboratif yang berlangsung di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Kamis (26/6/2025).

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak awal kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam upaya pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan di Kota Bogor.

Dedie Rachim menyampaikan bahwa kehadiran Institut Pariwisata Trisakti merupakan bentuk sinergi yang patut diapresiasi, terutama karena inisiatif kerja sama datang langsung dari pihak kampus.

“Kita melaksanakan penandatanganan MoU dengan Institut Pariwisata Trisakti, dalam rangka bagaimana teman-teman Trisakti bisa ikut serta dalam pengkajian dan memberikan penelitian-penelitian tentang pariwisata Kota Bogor,” ujarnya.

Dedie Rachim menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberi masukan dan dapat meningkatkan kualitas destinasi wisata lokal.

Salah satu fokusnya adalah optimalisasi kampung-kampung tematik sebagai daya tarik wisata.

Ia menjelaskan bahwa Kota Bogor memiliki 39 kampung tematik, diantaranya ada kampung batik dan kampung perca. 

Menurutnya, melalui kerja sama ini, kampung tematik tersebut bisa mendapatkan pendampingan dari perguruan tinggi, khususnya dalam hal pemasaran atau promosi.

“Jika didampingi dan diekspos oleh perguruan tinggi, pasti akan sangat bermanfaat. Itu bisa jadi destinasi wisata baru yang mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat,” jelas Dedie Rachim. 

Ia menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mempercepat terwujudnya pariwisata yang tidak hanya atraktif, tetapi juga berdaya guna secara ekonomi dan sosial.

Sementara itu, Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan menjalin kerja sama resmi dengan Pemerintah Kota Bogor, yang selama ini sudah menjadi mitra aktif dalam berbagai kegiatan kampus.

“Sebetulnya kami sudah sering melakukan kegiatan di Kota Bogor, tetapi baru hari ini bisa menandatangani MoU secara resmi dengan Wali Kota. Ini suatu kehormatan bagi kami,” ungkap Fetty.

Ia berharap kerja sama ini akan mempercepat pengembangan potensi wisata Kota Bogor dan menjadikannya lebih dikenal luas, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.

“Mudah-mudahan kegiatan yang sudah kami lakukan bersama bisa lebih cepat berkembang dan bisa lebih dikenal, baik di dalam maupun luar negeri. Semoga dengan kolaborasi ini apa yang kita cita-citakan bersama bisa segera terwujud,” tuturnya.

Berita Terkini