TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tour guide Juliana Marins, Ali Musthofa diinterogasi polisi usai tewasnya pendaki asal Brasil itu di Gunung Rinjani.
Sebagaimana diketahui, Ali Musthofa menjadi sorotan lantaran dituding meninggalkan Juliana Marins sebelum terjatuh di Gunung Rinjani.
Juliana naik ke Gunung Rinjani bersama 5 turis lainnya dipandu oleh Ali Musthofa.
Namun saat Juliana Marins istirahat karena kelelahan, Ali Musthofa disebut-sebut malah meninggalkannya sendirian.
Hingga akhirnya Juliana Marins terjatuh di tebing bebatuan tanpa diketahui oleh Ali Musthofa.
Dalam wawancara dengan media Brasil Globo, Ali Musthofa membantah terkait tudingan bahwa dirinya meninggalkan Juliana Marins sendirian.
Ia membenarkan telah menyarankan Juliana Marins beristirahat, sementara ia melanjutkan perjalanan bersama anggota kelompok lainnya.
Namun menurut Ali Musthofa, keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama.
Ia juga mengaku sebenarnya tak meninggalkan Juliana Marins begitu saja, sebab beberapa meter setelah berjalan, ia tetap menunggu kedatangan pendaki Brasil itu.
"Saya hanya sekitar tiga menit di depan Juliana," ujar Ali Musthofa.
Beberapa saat menunggu, Juliana tak juga muncul hingga ia memutuskan untuk kembali ke tempat sang turis beristirahat.
"Setelah sekitar 15 atau 30 menit, Juliana tidak muncul saya mencarinya di tempat peristirahatan terakhir," kata Ali Musthofa.
Saat kembali, ia tak melihat Juliana Marins di lokasi istirahat, hingga Ali Musthofa mencarinya.
Saat terus mencari Juliana, ia kemudian dikejutkan oleh cahaya senter yang berasal dari jurang di kedalaman sekitar 150 meter.
Baca juga: Kasih Paham Tim SAR, Ternyata Ini Tujuan Mulia Agam untuk Gunung Rinjani, Donasi Bukan untuk Pribadi
Ia juga mendengar suara Juliana meminta pertolongan, lalu meminta Juliana untuk menunggu sambil dirinya mencari pertolongan.