TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Misteri kematian notaris Bogor Sidah Alatas akhirnya mulai terbuka. Keluarga juga mengungkap hubungan korban dengan rekan kerjanya.
Polisi kini sudah mengamankan dua orang terkait kasus kematian Sidah Alatas.
Syarifah Sidah Alatas dilaporkan hilang sejak 1 Juli 2025.
Ia pergi dari rumahnya di Perumahan Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor sekitar pukul 04.00 WIB.
Sidah pergi mengendarai mobil Honda Civic putih.
Ia juga memakai kemeja putih dipadu celana panjang hitam.
Adik kandung korban, Hasan Alatas bercerita bahwa kakaknya sempat terekam CCTV saat pergi.
Menurut Hasan kepergiannya hari itu menjadi janggal karena Sidah baru saja pulang ke rumah pukul 02.17 WIB Senin (30/6/2025).
"Jam 4 keluar lagi," katanya.
Dalam CCTV tak nampak orang lain dalam mobil yang dikendarai Sidah.
Pun dengan satpam yang menyebut Sidah Alatas pergi seorang diri.
"saya nggak tahu di mobil itu ada orang atau tidak, saya ngga faham. saya tanya satpam perumahan sih (di dalam mobil) sendiri, tapi saya belum yakin karena kan subuh ya, kurang kelihatan juga," kata Hasan.
Baca juga: Update Kasus Kematian Notaris Bogor Sidah Alatas, Polisi Tangkap 2 Orang
Sejak saat itu handphone Sidah tak bisa dihubungi.
Sampai Kamis (3/7/2025) ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungau Citarum, Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
Jasad Sidah ditemukan dalam kondisi terikat dengan batu.