Diplomat Muda Tewas

Curiga Vara Agen Ganda yang Incar Data Rahasia Diplomat Arya Daru, Dekat karena LDR dengan Istri

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MISTERI SOSOK VARA - Tangkapan layar CCTV Vara jalan bersama Daru (KIRI), foto semasa hidup Daru (KANAN). Curiga Vara Agen Ganda yang Incar Data Milik Diplomat Arya Daru

Menurutnya polisi wajib membuka semua hal menyangkut dengan kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

"Polisi harus buka privasinya karena dalam tindak pidana itu tidak ada sesauau yang harus disembunyikan, harus dibuka semuanya. Dalam kasus pemerkosaan pun itu harus terbuka, harus diperiksa sedetail mungkin," katanya.

Baca juga: Khayalan Diplomat Arya Daru Akhiri Hidup di Pantai, Ingin Tenggelamkan Diri Padahal Ahli Menyelam

Selama tugas sebagai diplomat, Daru memang menjalin hubungan long distance relationship (LDR) dengan istrinya, Meta Ayu Puspitantri.

Daru tinggal di kos Gondia International Guesthouse kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Sedangkan Pita tinggal bersama dua anaknya di Yogyakarta.

Nicholay curiga, Vara memanfaatkan kondisi Daru yang jauh dari istri.

Bahkan kecurigaan juga terhadap Vara yang jauh dari suaminya.

"Bisa saja terjadi, yang satu jauh dari istri, satunya jauh dari suami, bisa saja terjadi. Makanya kita perdalam hubungan khusus Vara dengan ADP ini apa, sehingga polisi berani mengatakan privasi, ada yang ditutupi," katanya.

Nicholay Aprilindo lahir di Atambua 1964. Ia pernah menjadi Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM pada Kementerian Hak Asasi Manusia.

Ia adalah lulusan Fakultas Hukum Universita Kristen Satya Wacana. Kini Nicholay Aprilindo menjadi praktisi hukum dan HAM serta advokat.

Nicholay Aprilindo curiga dengan pribadi Daru yang baik dan memiliki jiwa penolong, membuat ia menjalin hubungan dengan Vara.

"Pribadi yang cukup baik, sahabat berteman dengan siapa saja, concern menolong orang, bisa saja hubungan keduanya ini mungkin saling curhat, nyambung. Itu bisa saja terjadi," katanya.

Kecurigaan Nicholay Aprilindo, Vara ini merupakan seorang agen ganda yang mengincar data milik Arya Daru Pangayunan.

Baca juga: Rencana Terselubung Arya Daru di Balik Tugas Diplomat ke Finlandia, Beda dengan Penyelidikan Polisi

Pasalnya Daru meninggalkan tas berisi laptop, kacamata, parfum, pakaian dalam, belanjaan di lantai 12 Gedung Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

"Bisa saja terjadi bahwa si miss Vara bisa saja double agen, mungkin yah, kita bisa duga itu," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini