Alasan Satpol PP Bongkar 11 Bangunan di Jembatan Balai Binarum Kota Bogor, Banyak Warga Ngeluh

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLT Kasatpol PP Kota Bogor Rahmat Hidayat saat dijumpai pasca pembongkaran 11 bangunan liar di dekat Jembatan Balai Binarun, kemarin Senin (4/8/2025).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - 11 bangunan kios di dekat Jembatan Balai Binarum, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, dibongkar Satpol PP pada, Senin (4/8/2025).

Plt Kasatpol PP Kota Bogor Rahmat Hidayat mengatakan, 11 bangunan yang dibongkar karena berada di atas tanah sengketa.

“Ini status tanahnya memang sedang sengketa. Tapi kami tidak masuk ke ranah sengketa itu,” kata Rahmat Hidayat dijumpai TribunnewsBogor.com pasca pembongkaran.

Satpol PP menilai bangunan ini tidak memiliki izin dan berdiri di garis jalan.

Sehingga ketika ramai, tentu mengganggu lalu lintas. 

Kata Rahmat, banyak masyarakat mengadu dan mengeluh sejak bulan April 2025 lalu.

“Pengaduan masyarakat ini disampaikan ke Camat Bogor Timur di april 2025. Kemudian camat Bogor timur menyurati kami satpol PP dan kami sudah mengundang para pedagang 11 ruko tersebut. Dan kami meminta untuk membongkar sendiri,” ujarnya.

Namun, para pedagang itu tidak melaksanakan hal tersebut.

Alhasil, Satpol PP Kota Bogor melayangkan surat teguran sampai tiga kali.

“Agar mereka membongkat sendiri dan tidak dilaksanakan juga. Sehingga karena sudah tiga kali tidak diindahkan kami kemarin mengirim surat tanggal 26 kurang lebih bahwa hari ini tanggal 4 agustus 2025 pemerintah kota bogor akan melakukan pembongkaran oleh pemerintah kota,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Satpol PP Kota Bogor membongkar bangunan tanpa izin di kawasan Jembatan Balai Binarum, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (4/8/2025).

Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, pukul 15.00 WIB, pembongkaran terus dilakukan mulai dari ujung jalan dekat Jembatan Balai Binarum.

Satpol PP mengerahkan alat berat yang digunakan untuk membongkar bangunan.

Beberapa bangunan saat ini sudah mulai rata dengan tanah.

Beberapa bangunan lain, saat hendak dibongkar, ternyata masih ada isinya. Mulai dari peralatan bengkel, sampai buah-buahan.

Satpol PP mulai mengeluarkan barang-barang dibangunan yang belum dibongkar ini.

Barang-barang yang ada disimpan di lokasi yang lebih luas.

Berita Terkini