TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL – Unik, di Kota Bogor ada kedai es teh yang penyajiannya anti mainstream nih Tribunners!

Nama tempat kulinernya adalah Sateko, yang berlokasi di Jalan Heulang, Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, tepatnya depan SMK Negeri 1 Kota Bogor.

Kedai es teh ini menyajikan konsep 1 liter/1 teko, yang cocok untuk sharing bersama teman-teman tanpa harus mengeluarkan dana besar.

Pemilik Sateko, Imam Kholifah (39) mengatakan bahwa inspirasi membangun kedai es teh 1 liter ini bermula saat dirinya tergabung dalam komunitas skateboard.

Di kelompok tersebut, para anggota kerap patungan untuk membeli air mineral atau camilan karena kurangnya finansial.

“Dulu aktif di skateboard, gua bukan yang mapan secara finansial, dan anak-anak suka patungan buat beli air mineral,” ucap Imam.

Berangkat dari sana, ia menuangkan pengalamannya menjadi sebuah bisnis yang tak biasa di Kota Bogor.

Sejak Sateko didirikan, Imam mengaku banyak kalangan, terutama pelajar yang menerima kedainya.

Mereka yang masih mengandalkan uang jajan orang tua, tetap bisa kumpul dengan teman-temannya tanpa mengeluarkan biaya besar.

Cukup patungan, pembeli bisa mendapat seteko es teh yang bisa diminum bersama-sama.

Berjalan sejak akhir 2022, Sateko menjadi titik kumpul anak muda Bogor, mulai dari kerja kelompok, mengerjakan tugas, atau sekadar kumpul biasa.

Menu minuman yang tersedia dengan ukuran 1 liter adalah teh melati, teh hijau, teh soda dan sebagainya.

Ada juga ukuran 1/2 liter dengan menu teh tarik, thai tea, dan teh susu.

Favorit pelanggan adalah teh melati, yang memiliki rasa manis dengan batas wajar, berpadu dengan harum bunga melati yang menambah kesegaran.

Tidak hanya menjual minuman saja, Sateko juga menyediakan makanan, di antaranya kentang goreng, roti maryam, dan bakmi.

Soal harga, tak usah diragukan. Meski menjual es teh seliter, tapi harga yang ditawarkan sangat ramah di kantong, apalagi kalau patungan sama teman-teman kan, Tribunners!

Untuk harga es teh 1 liter, dibanderol mulai dari Rp9.000 hingga Rp15.000 saja, tergantung varian teh yang dipilih.

Begitu juga dengan makanannya, kisaran Rp9.000 hingga Rp15.000, tergantung makanan yang dibeli. Gimana, murah banget kan?

Salah seorang pelanggan Sateko, Bagas Saputro (22) mengaku, menu favoritnya di Sateko adalah teh soda dan roti maryam.

Ia juga berpendapat bahwa konsep seperti Sateko ini cocok untuk pelajar dengan uang saku yang minim.

“Cocok buat ramean sama teman, apalagi pelajar yang uang sakunya nggak terlalu banyak,” kata Bagas.

Untuk jam operasional, Sateko buka pada jam 8 pagi hingga 11 malam di kedai Taman Heulang.

Kemudian jam operasional cabangnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor buka dari jam 12 siang hingga 4 pagi.

(Irsyad Ansori/Universitas Pakuan)