Viral di Media Sosial

Wajah Pemerintah di dalam Cerita Anime One Piece, Ketar-ketir Melihat Bendera Jolly Roger ?

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANIME ONE PIECE - Penampakan Garp (kakek Monkey D Luffy) bertarung di Pulau Hachinosu sebagai anggota Angkatan Laut Pemerintah Dunia. Wajah Pemerintah Dunia di dunia One Piece terkesan menjadi lawan karakter utama Monkey D Luffy. Pasukan Marines diceritakan kerap memburu bajak laut Monkey D Luffy dan kawan-kawan.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belakangan ini pengibaran bendera One Piece jadi sorotan setelah direspons serius oleh beberapa pihak.

Bahkan isu pelarangan pengibaran bendera ini pun mencuat dan jadi perdebatan.

Sejumlah pejabat pemerintah sampai bereaksi terkait fenomena pengibaran bendera One Piece ini.

Pengibaran bendera Jolly Roger dari karakter Kelompok Topi Jerami ini bahkan ada yang menganggapnya sebagai makar.

Dalam cerita One Piece, memang karakter utama serial anime ini merupakan kelompok bajak laut yang disebut Kelompok Topi Jerami yang dipimpin Monkey D Luffy.

Namun dalam ceritanya, kelompok bajak laut ini memiliki citra yang baik dan bendera bajak laut Jolly Roger mereka pun juga terkesan tidak menyeramkan dibanding bendera bajak laut lainnya.

Dalam cerita One Piece juga diceritakan adanya badan pemerintah.

Badan pemerintah yang diceritakan di anime One Piece ini disebut Pemerintah Dunia (Word Goverment) yang memiliki pasukan angkatan laut (Marines).

Pemerintah Dunia di dunia One Piece terkesan menjadi lawan karakter utama Monkey D Luffy.

Pasukan Marines diceritakan kerap memburu Monkey D Luffy dan kawan-kawan.

Meski begitu, tidak semua dari pihak Pemerintah Dunia dan Marines ini dianggap sebagai musuh karakter utama, karena ada beberapa orang dari mereka yang justru berhubungan dekat dengan dengan Monkey D Luffy.

Seperti si karakter utama yang merupakan bajak laut tapi justru memiliki kerabat dan beberapa teman yang memilih gabung di Angkatan Laut Pemerintah Dunia.

Pemerintah Dunia dan pasukan Angkatan Lautnya memang terkesan antagonis dan musuh dari karakter utama kelompok Topi Jerami.

Namun diceritakan bahwa pemerintah dunia dan juga angkatan laut di cerita One Piece ini semacam alat dari para petinggi.

Justru karakter antagonis yang menonjol dalam cerita One Piece merupakan para petinggi di balik Pemerintah Dunia dan Marines ini.

Hal ini dijelaskan oleh Youtuber Sepulang Sekolah, Koi (Koiyocabe) di media sosial.

Koi menyebut para petinggi pemerintah dunia itu di cerita One Piece ketakutan melihat bendera One Piece milik Kelompok Topi Jerami.

"Kalau di One Piece nih, yang biasa ketar-ketir melihat bendera ini antara Marines, World Goverment, Tenryuubito, Gorosei sama Im Sama," kata Koi dikutip, Selasa (5/8/2025).

Kelompok-kelompok petinggi ini punya aib atau dosa besar di masa lalu yang perlahan dibongkar oleh para bajak laut.

"Kenapa mereka ketar-ketir, soalnya bendera ini terutama buat Gorosei dan Im Sama itu pelan-pelan tuh ngebuka kebusukan-kebusukan mereka di masa lalu, itu kalau di One Piece tuh," katanya.

"Makanya mereka nyuruh bawahan-bawahannya, kayak World Goverment, Marines segala macem kalau lihat bendera ini hancurin, langsung serang pokoknya habisin lah," sambung Koi.

Ketika pengibaran bendera One Piece ini menuai sorotan hingga heboh, Koi pun mengaku heran.

"Nah tapi kan masalahnya itu di One Piece ya. Lagian kenapa bendera gini doang sampai dianggap makar sih ?," kata Koi.

Kata Wakil Ketua DPR RI

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa soal fenomena bendera One Piece itu bukanlah suatu masalah.

"Sebenarnya kemaren kan kalau kami menyampaikan bahwa benderanya itu gak ada masalah, benderanya itu kan banyak yang suka, banyak yang menyenangi," kata Dasco dikutip dari Metro TV, Senin (4/8/2025).

"Tapi apa yang kami sampaikan kemarin adalah bendera itu digunakan oleh sebagian pihak untuk kemudian melakukan hal-hal yang menurut kita itu bisa memecah belah bangsa kita," katanya.

"Tetapi secara keseluruhan bahwa kreatifitas pengibaran-pengibaran bendera dan juga pemakaian bendera One Piece itu menurut kita gak ada masalah," ungkapnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini