Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menggelar rangkaian kegiatan.

Salah satu kegiatan yang dinantikan warga adalah prosesi pengambilan bendera pusaka yang berada di Pendopo Bupati pertama tepatnya di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung.

Camat Nanggung Ae Saepuloh mengatakan bahwa sebelum prosesi pengambilan bendera pusaka merah putih, terlebih dahulu akan ada kegiatan istigosah diikuti oleh masyarakat Desa Malasari, Muspika Kecamatan Nanggung, dan para kepala desa.

Kegiatan ini akan dimulai selepas Magrib dan tidak ditentukan jamnya karena harus menyesuaikan dengan kegiatan masyarakat.

“Arti dari istigosah tentunya memiliki arti sendiri, kita memohon keselamatan secara bersama-sama. Ini menjadi tradisi baru pengambilan bendera pusaka di Kabupaten Bogor,” kata Camat Nanggung Ae Saepuloh, Jumat (8/8/2025).

Ae Saepuloh menyampaikan, prosesi pengambilan Bendera Pusaka akan dilakukan pada, Sabtu 9 Agustus 2025 pagi.

“Prosesi pengambilan bendera pusaka dari Pendopo Pertama Kabupaten Bogor dilakukan oleh Bupati Bogor Bapak Rudy Susmanto,” kata Ae Saepuloh.

Selanjutnya, kata dia, untuk Bendera Pusaka akan diserahkan kepada Paskibra Kabupaten Bogor sedangkan untuk duplikat bendera pusaka akan diambil oleh Paskibra Kecamatan Nanggung.

“Jadi, Bendera Pusaka (asli) akan dibawa dari Pendopo ke Pendopo dan pak Bupati juga melakukan kunjungan kerja di sini setelah duplikat bendera pusaka sudah masuk di ruangan yang sudah kami siapkan,” katanya.

Ae Saepuloh mengatakan bahwa duplikat bendera pusaka akan dikirab ke Kecamatan Leuwisadeng pada Minggu, 10 Agustus 2025, dan akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya hingga sampai ke Pendopo Bupati di Cibinong.

“Sebenarnya ini tidak secara spesifik bicara Nanggung saja tetapi hanya kebetulan bahwa di Kecamatan Nanggung ini ada Bendera Pusaka Kabupaten Bogor,” katanya.

Kegiatan prosesi Pengambilan Bendera Pusaka Kabupaten Bogor di Rumah Sejarah di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung diharapkan dapat mengedukasi, mengingatkan masyarakat terutama para generasi muda atau generasi penerus tentang pentingnya memahami, menghormati, jasa para pahlawan.

“Edukasinya adalah untuk mengingatkan bahwa kita ini ada karena perjuangan para terdahulu kita, kita begini saat ini karena para terdahulu kita sehingga wajar kalau di Kirab bendera agar orang tahu bahwa ternyata oh ternyata dan lain lain. Dengan demikian jadi tidak “Merasa yang Ter” tetapi harus “Ter Merasa” ya,” katanya.