"Aa kembar," kata Mpok Alpa di video call.
Mendengar itu, Irfan Hakim pun langsung kaget.
Mpok Alpa yang tadinya sedih dan menangis, lalu berubah jadi bahagia.
Menurut Raffi Ahmad, Mpok Alpa sudah menderita kanker sejak tiga tahun lalu.
Namun asisten Mpok Alpa, Tika mengatakan kalau Nina divonis kanker payudara saat hamil empat bulan.
Baca juga: Wasiat Mpok Alpa ke Asisten, Ungkap Soal Titipan Anak, Rencana untuk Tampil Eksklusif di TV Pupus
"Pas divonis sama dokter dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil, itu dia bingung. Dia bilang, 'Tika gua harus apa ?'," cerita Tika dikutip dari Youtube Intens, Jumat (15/8/2025).
Tak hanya itu saja, Mpok Alpa juga diminta memilih untuk menyelamatkan dirinya atau kedua bayi.
"Dan pas mau melahirkan, itu dia disuruh pilih sama dokter, mau pilih anak atau ibunya? Beliau bilang, 'selametin anak saya', dia bilang begitu," sambung Tika.
Ketika sudah melahirkan pun, Mpok Alpa tidak diperbolehkan memberikan ASI darinya kepada anak kembarnya.
"Memang dari awal setelah beliau divonis kanker itu memang dokter bilang enggak bisa buat ASI," katanya.
Namun Mpok Alpa seperti berusaha memberi ASI kepada anak-anaknya di depan publik.
Meski begitu, Tika membongkar fakta bahwa Mpok Alpa sama sekali tidak memberikan ASI-nya.
Karena pada saat itu dia masih merahasiakan kanker yang diidapnya di depan publik.
"Bukan berniat untuk membohongi publik. Tapi kan pada saat itu beliau belum siap buat ngomong yang sebenarnya.
"Dan itu ya enggak sama sekali, kalau ASI enggak sama sekali. Karena kan, ya gimana dong, iya kan ?. Emang gak boleh, daripada bahaya buat si bayi kan ?," sambung Tika.