TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lisa Mariana ngamuk setelah polisi mengumumkan hasil tes Deoxyribonucleic Acid (DNA). Hasil tes DNA menyatakan bahwa anak Lisa Mariana tidak identik dengan Ridwan Kamil.

Lisa pun merasa heran, jika memang anaknya, CA, bukan darah daging Ridwan Kami, lalu siapa ayahnya.

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso menerangkan tes DNA dilakukan pada Ridwan Kamil, Lisa Mariana dan CA.

"Tim penyidik bersama dengan tim Pusdokkes Polri telah mengambil sampel darah dan swap dari saudara RK selaku pelapor, saksi LM dan anak saudari LM, CA," katanya.

Sampel tersebut kemudian diperiksa DNA oleh Biro Laboratorium Pusdokkes Polri. 

"Pemeriksaan DNA dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan genetik atau biologis antara suadara RK dan anak saudari LM, yaitu CA," terangnya.

Lalu kini Biro Labdokkes Pusdokkes Polri telah menyerahkan hasil pemeriksaan DNA kepada penyidik.

"Dengan hasil bahwa saudara RK dan anak saudari LM tidak memiliki kecocokan DNA atau Non Identik," kata Kombes Rizky Agung Prakoso.

Sementara Kepala Laboratorium Kedokteran Kepolisian (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti menerangkan hasil tes DNA Ridwan Kamil dengan anak Lisa Mariana.

Sumy Hastry Purwanti, lahir di Jakarta pada 23 Agustus 1970. Sumy telah bertugas pada berbagai penugasan forensik besar, mulai dari identifikasi korban bom Bali I (2002), bom Kedutaan Australia dan Mandala (2004–2005), gempa Yogya (2006), hingga berbagai kecelakaan pesawat besar seperti Sukhoi di Gunung Salak (2012), AirAsia QZ8501 (2015), dan pesawat MH-17 (2014).

Ia juga aktif memperluas keahliannya melalui pelatihan internasional—antara lain DVI (Disaster Victim Identification) di Singapura (2006), DNA di Malaysia (2007), dan identifikasi luka ledakan di Australia (2011).

Menurutnya, dari DNA separuh profil CA cocok dengan profil Lisa Mariana.

Baca juga: Negatif! Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Bukan Ayah Anak Lisa Mariana, Inilah Profil 3 Putra Putri Sah RK

"Separuh profil DNA Celina Azura lainnya tidak cocok dengan separuh profil DNA Muhammad Ridwan Kamil," jelasnya.

Hastry menjelaskan dari seluruh profil DNA telah dibuktikan secara ilmiah bahwa CA merupakan anak biologis Lisa Mariana.

"Bukan anak biologis Ridwan Kamil," katanya.

Menanggapi hasil tes DNA anaknya bukan biologis Ridwan Kami, Lisa Mariana ngamuk.

"Alah bongkar tuntas lah," tulisnya di Instagram.

Baca juga: Putrinya Bukan Anak Ridwan Kamil, Lisa Mariana Nangis: Gw Udah Tahu Gak Bakal Identik

Dengan kondisi mata merah dan poni rambut dirol, Lisa berkoar menilai hasil tes DNA tersebut merupakan kecurangan.

"Tidak akan kubiarkan kecurangan terjadi, yah," katanya.

Ia pun meminta agar Ridwan Kamil tidak berkeras hati.

Bahkan Lisa meminta RK untuk datang ke rumahnya.

"Jadi, udah pak jangan berkeras hati, ye. Tadi minta-minta perdamaian, bagaimana ini ? Ke rumah saya aja udeh deh, capek saya. Sakit pala saya," katanya. 

"Tanggung jawab di akhirat," tambah Lisa Mariana.

Lisa Mariana adalah seorang perempuan asal Palembang yang menjadi sorotan publik sejak 2025 karena perseteruannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Ia muncul ke hadapan media dengan membawa klaim pernah memiliki hubungan khusus dengan Ridwan Kamil sejak 2021.

Dalam pernyataannya, Lisa menyebut pertemuan mereka bermula dari komunikasi lewat aplikasi Telegram, kemudian berlanjut ke pertemuan langsung di sebuah acara di Palembang. 

Dari situ, ia mengaku menjalin kedekatan, hingga akhirnya mengklaim hamil dan memiliki seorang anak perempuan. 

Lisa juga menegaskan bahwa ia menolak tawaran sejumlah uang untuk menutup cerita ini, karena ingin mempertahankan integritas serta hak anaknya.

Seiring dengan viralnya isu ini, Lisa menjadi figur kontroversial. 

Banyak pihak yang meragukan keterangannya, sementara sebagian lain menilai ia berani mengungkap cerita yang dianggap tabu. 

Perseteruannya dengan Ridwan Kamil akhirnya bergulir ke ranah hukum, di mana ia dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan juga terancam gugatan perdata.

Ia juga mengungkap tanggal 22 Agustus 2025 nanti dipanggil ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"22 saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi, saya juga bingung kenapa ada bersurat ke KPK," katanya.

Lisa mewanti-wanti akan membongkar kecurangan.

"Ini belum final, kita bongkar setuntas-tuntasnya jangan biarkan ada kecurangan," katanya.

"Kalau bukan benih dia (RK), benih siapa ? Benih tuyul," tambah Lisa Mariana.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t