Selain sebagai model, Lisa merambat ke dunia bisnis dengan mendirikan brand fesyen bernama LMP Branded Stuff, yang memasarkan pakaian tidur seperti piyama dan kaftan secara online.

Di luar profesionalismenya, Lisa Mariana dikenal sebagai ibu dari dua anak perempuan dengan nama yang muncul di media sosial seperti Celina Azzura dan Starla Azzura.

Baca juga: Lisa Mariana Keceplosan Bongkar Alasannya Dipanggil KPK, Singgung Aliran Dana di Kasus Ridwan Kamil

Lisa Mariana menyatakan bahwa selama masa kehamilannya, ia menerima uang bulanan senilai Rp 15–20 juta dari Ridwan Kamil.

Selain uang bulanan, Lisa juga mengaku sempat diberikan uang sekitar Rp 100 juta oleh Ridwan Kamil untuk keperluan pengguguran kandungan.

Ia mengaku tidak mengetahui sumber uang yang diberikan Ridwan Kamil padanya.

"Gua tinggal bilang, saya mah gak tau aliran dana dari bapak. Yang saya tau bapak pejabat duitnya banyak gitu kan, bener ?" kata Lisa Mariana.

"Itu Bank BJB, BPJS. Lu masih pada bela-belain dia (RK), BPJS pada dikorupsiin. Pejabat bukan sembarang pejabat, pencitraan nomor satu yang lain nomor dua" tambahnya.

Kasus ini berkaitan dengan dugaan pengadaan layanan iklan oleh Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) yang tidak sesuai prosedur, mengakibatkan kerugian negara diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 222 miliar. 

Bukti penyidikan menunjukkan adanya mark-up anggaran untuk enam agensi iklan selama periode 2021–2023.

Pada 10 Maret 2025, KPK melakukan penggeledahan di kediaman eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, setelah mendapatkan indikasi dari saksi bahwa barang bukti penting mungkin berada di sana.

Sebagai mantan Gubernur, Ridwan Kamil memiliki posisi ex-officio di Bank BJB. Ia menyatakan tidak pernah mendapatkan laporan terkait adanya indikasi penyimpangan dalam pengadaan iklan.

Hingga saat ini, KPK belum menetapkan status hukum Ridwan Kamil. Ia belum dicap sebagai tersangka.

Terbaru, Lisa Mariana mengaku bingung mengapa bisa dipanggil KPK sebagai saksi.

"Saya juga bingung kenapa ada surat KPK. Ini belum final, kita bongkar setuntas-tuntasnya," katanya.

Kuasa hukum Lisa Mariana, Jhon Boy Nababan, membenarkan rencana pemanggilan tersebut.