Perlengkapan yang Dibawa Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Bos Suruh Mahasiswa Beli di Minimarket
Perlengkapan Pelaku Saat Culik Kepala Cabang Bank BUMN, Atlet Kickboxing Bikin Guru Kenpo Tak Berkutik
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Klien kami ini murni anak baru yang baru yang datang ke Jakarta, dia kuliah sekarang jalan semester 3. Sebelum bergabung dengan terudga pelaku E dia tinggal bersama keluarga di Cijantung (Jakarta Timur)," katanya.
Dalam pengakuannya, Revinando Aquinas mengaku tidak ikut dalam perencanaan antara Eras dengan seorang oknum aparat berinisial F.
"Dalam peristiwa itu, keempat pelaku lainnya dengan pelaku E sudah ada komunikasi terkait pekerjaan. Di pertemuan pertama ketika kerjaan ini diajakan pelaku E dari si F oknum, perencanaan pertama klien saya tidak ikut," katanya.
Baca juga: Pengakuan Mahasiswa Ikut Culik Kepala Cabang Bank BUMN, Bocorkan Pesan Sensitif dari Bos untuk Ilham
Kata Maksimus, Revinando baru ikut diajak pada Rabu (20/8/2025).
Ia diajak untuk bertemu dengan F di kawasan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.
"Setelah itu pada saat hari penculikan itu, klien saya diajak paginya untuk bertemu oknum F di salah satu kafe di daerah Percetakan Negara," katanya.
Sebelum sampai ke Lotte Mart, Pasar Rebo, Jakarta Timur mereka sempat berhenti di sebuah minimarket.
Baca juga: Ternyata Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Dipenjara, Dwi Hartono Lihai Tipu Orang Sejak Kuliah
"Setelah itu bergeser lah ke arah Jakarta Timur tapi sempat singgah di minimarket berhenti sebentar sembari diskusi," katanya.
Kemudian F menyuruh Revinando untuk membeli sejumlah barang, diduga sebagai peralatan menculik Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.
"Tapi pada saat itu klien saya disuruh oknum F untuk membeli handuk, rokok sama lakban. Dia tidak pernah tahu untuk apa barang ini dibelikan," katanya.
Sampai kemudian Eras yang duduk di samping sopir serta dua orang yang duduk di kursi tengah, turun untuk memaksa masuk Ilham ke dalam mobil.
Tampak dari rekaman kamera close circuit television (CCTV), Ilham dipegang oleh tiga orang.
Ia sempat memberontak agar lepas dari cengkaraman tiga penculik.
"Yang memasukan Ilham ke mobil hanya tiga orang. E-W (Eras) yang duduk di samping sopir dan dua orang di jok tengah," kata kata Pengacara para penculik, Petrus Bala Pattyona.
Ketika dalam mobil, Ilham duduk di tengah diapit dua penculik.
Cara Cerdik Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Tutupi Borok Masa Lalu, Sisi Kelamnya Kini Terbongkar |
![]() |
---|
Pengakuan Mahasiswa Ikut Culik Kepala Cabang Bank BUMN, Bocorkan Pesan Sensitif dari Bos untuk Ilham |
![]() |
---|
Ternyata Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Dipenjara, Dwi Hartono Lihai Tipu Orang Sejak Kuliah |
![]() |
---|
Terkuak Sosok Oknum Angkatan yang Terlibat Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Tangan Kanan Bos? |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Pengintai Kepala Cabang Bank BUMN, Sempat Melarikan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.