Reaksi Andre Taulany hingga Wendi Cagur Saat Parto Kena Getah Kisruh Demo di DPR, Supeno Tak Sendiri

Sejumlah artis hingga komedian tanah air bereaksi saat Parto Patrio ikut kena getahnya ketika kisruh demo dan sorotan warga ke DPR memanas.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Instagram @partopatrio
HEBOH EKO PATRIO - Foto postingan Parto soal salah tag Eko Patrio. Sejumlah artis hingga komedian tanah air bereaksi saat Parto Patrio ikut kena getahnya ketika kisruh demo dan sorotan ke DPR tengah memanas. 

"Namanya di IG kayaknya harus di ganti aja kak jangan ada patrio lagi, diganti @partonoah ... Cakep tuh"

"@wendicagur sama⊃2; ditinggal buat nyaleg kan om"

"@wendicagur sama sama sendiri nyari uang nya"

"@wendicagur pak @dennycagur awas jangan bikin masalah di DPR"

Parto Patrio di media sosialnya sama sekali tidak mengomentari apapun secara langsung baik terkait kritikan kepada DPR maupun kericuhan saat demo yang terjadi.

Namun dia sempat memposting beberapa hal di masa hebohnya kericuhan demo, salah satunya yang terbaru pada Senin (1/9/2025).

"Terkadang menangis itu perlu. Karena di situ kita akan tahu seberapa keras atau lembut hati kita," tulis Parto.

Demo Pecah di Berbagai Daerah

Aksi demonstrasi pecah di berbagai daerah, diantaranya seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Bogor, Padang, Jambi, Solo dan Yogyakarta.

Lokasi aksinya pun berbeda-beda, ada yang di depan Markas Polda, depan gedung DPR, hingga di depan Markas Brimob.

Aksi demonstrasi ini diwarnai dengan perusakan fasilitas umum bahkan penjarahan rumah milik sejumlah anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio.

Kericuhan ini memuncak setelah adanya seorang ojek online bernama Affan Kurniawan yang tewas terlindas mobil Rantis polisi di tengah demo di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025).

Dalam kejadian ini, Polisi telah menetapkan tujuh orang anggota polisi menjadi tersangka.

"Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf tak lama seusai kejadian nahas itu.

Namun kemarahan massa tak kunjung padam, hingga aksi unjuk rasa semakin parah dengan diwarnai perusakan dan penjarahan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved