Sentilan Pedas Mantan Anak Buah Kritik Sikap Eko Patrio di DPR, Orangnya Terpukul Gegara Kucing Raib

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota DPR RI Eko Patrio kini tengah menjadi sorotan setelah rumahnya turut menjadi salah satu korban penjarahan massa.

Eko merupakan salah satu korban dari beberapa anggota DPR lain yang juga dijarah rumahnya.

Seperti Uya Kuya dan juga Ahmad Sahroni yang bernasib sama ketika kritik DPR memanas menjadi demo, kericuhan hingga penjarahan.

Dalam sebuah podcast yang mempertemukan beberapa komedian, DPR yang tengah hangat turut menjadi topik pembicaraan.

Salah satu yang berani berbicara blak-blakan mengkritik adalah komedian Bopak Castello, yang rupanya punya wawasan luas soal politik.

Dia diundang dalam acara bincang santai di Youtube komedian Sule, SULE PRODUCTION.

Awalnya, Bopak seperti dijebak dengan pertanyaan untuk sekedar komedi mengenai kisruh demo baru-baru ini di DPR.

Namun siapa sangka, Bopak malah merespons pertanyaan itu dengan serius.

Komedian yang masih melanjutkan kuliah perguruan tinggi jurusan hukum ini bahkan blak-blakan mengkritisi rekan-rekannya sesama komedian yang masuk DPR.

"Jelek lah, jelek secara kinerja," jawab Bopak yang malah merespons serius pertanyaan canda soal rekan sesama pelawak masuk DPR dikutip di Youtube Sule, Selasa (2/9/2025).

Dia menyayangkan ada wakil rakyat yang dia nilai masih belum sepenuhnya mewakili masyarakat.

Termasuk para komedian yang kini beralih menjadi anggota DPR.

"Tidak mewakili kita masyarakat kita lah, ane melihat temen-temen sendiri lah (sesama komedian), setelah mereka terjun ke dunia politik seakan-akan dia lebih the best daripada kita, dan dia lebih the best mengerti apa situasi Indonesia, sekan-akan," katanya.

"Padahal kalau kita ganyang ke dalam lebih jauhnya lagi, lu ngerti gak tata negara ?, hukum-hukumnya ?, itu aja dulu pembelajaran," imbuh Bopak.

Masih terus digoda saat podcast, Bopak diminta untuk menyebut nama pelawak di DPR yang dia maksud secara langsung.

Bukannya enggan, siapa sangka Bopak justru malah menyebutkannya tanpa rasa takut.

"Kita fair aja lah, di situ kan (DPR) ada temen-temen kita yang mewakili, ada Uya Kuya, ada Eko (Eko Patrio), ada Denny (Denny Cagur)," katanya.

"Ini kan mereka ini tidak menyuarakan suara-suara yang positif supaya masyarakat kita itu hidup tenang," kata Bopak.

Bopak juga menceritakan bahwa Eko Patrio termasuk mantan bosnya dulu.

Meski begitu dia tetap mengkritik Eko Patrio yang kini menjadi anggota DPR.

Bopak tetap blak-blakan mengkritik kinerja Eko Patrio yang kini menghadapi cobaan rumahnya dijarah massa usai demo di DPR memanas.

"Dia (Eko) tidak mewakili secara elegan, dia tidak mewakili secara akademis, sekarang ini bangsa kita ini banyak, selalu akademis, tapi dia tumpul sama moral, itu aja," katanya.

"Dia bekas bos kita, dia baik, cuman dia terpengaruh sama sistem di situ," ungkap Bopak.

Sementara itu terpisah, setelah rumahnya dijarah massa, Eko Patrio mengunggah beberapa postingan di media sosialnya.

Usai penjarahan rumah itu, Eko Patrio kehilangan kucing kesayangannya diduga ikut dijarah.

Postingan Eko sejak kemarin lebih banyak soal kucingnya yang hilang diduga dicuri penjarah orang-orang tak dikenal.

Postingannya yang terbaru, Eko masih memposting foto kucing di Instagram story-nya.

Dia memposting ulang postingan akun lain soal hilangnya kucing akibat dijarah massa.

"Penjarah atas nama apapun tidak dibenarkan!!!," ungkap tulisan di postingan ulang Eko Patrio di akun @ekopatriosuper tersebut.

"Siapapun yang mengambil hewan peliharaan Mas @ekopatriosuper dan @king_uyakuya tolong segera dikembalikan," lanjut isi tulisan postingan itu.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t