Amarah Yuda Sebelum Hilang, Keluarga Kini Panik Ada Kerangka Manusia dalam Pohon Belakang Rumah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Muhammad Yuda ternyata sempat membuat postingan sebelum warga menemukan kerangka manusia dalam batang pohon aren. Dia menyinggung tentang perlakuan buruk orang lain.

Nama Muhammad Yuda dikaitkan dengan sosok kerangka manusia yang ditemukan di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Selasa (9/9/2025).

Dalam batang pohon didapati tulang-belulang serta sejumlah barang.

Mulai dari gelang alumunium silver, baju bertuliskan 'Just Run', celana panjang, serta handphone.

Lokasi penemuan kerangka manusia itu sekitar 20 meter dari rumah Yuda.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar keluarga meyakini bahwa kerangka tersebut merupakan Yuda karena celana.

Seorang kerabat mempercayai bahwa celana tersebut merupakan milik Yuda.

Namun begitu kini polisi masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit.

Selain itu polisi juga melakukan tes DNA terhadap keluarga Yuda atau orang lain yang kehilangan keluarga.

"Kami melakukan pemeriksaan DNA di laboratorium forensik di Jakarta. Nanti dicocokkan dengan abang kandung dari Yuda, atau warga yang merasa kehilangan keluarganya," katanya.

Sedangkan Amelia (53) sudah amat yakin bahwa kerangka tersebut merupakan anaknya.

"Saya yakin," katanya.

Baca juga: Obrolan Terakhir Yuda Sebelum Ditemukan Kerangka Manusia dalam Batang Pohon, Ternyata Tidak Merantau

Amelia sudah tak bertemu anaknya, Muhammad Yuda sejak Agustus 2023.

Saat itu Yuda pamit untuk pergi merantau.

Namun ternyata sebelum pamit, tepatnya Juli 2023, Yuda sempat membuat postingan di akun Facebook.

Dia merepost postingan dari Instagram berupa quote.

Baca juga: Soal HP Jadul Dekat Kerangka Manusia di Pohon Aren, Benarkah Milik Yuda ?, Foto Lama Bikin Heran

"Semakin sering seseorang tidak dihargai, semakin tinggi cuek yang ia akan miliki.

Kadang yang menciptakan sifat buruk seseorang itu bukan dirinya melainkan perlakuan orang lain terhadap dirinya," tulis di postingan Yuda.

Sedangkan berdasarkan cerita kakaknya, Cut Meutia Sari, Yuda pamit pergi tanpa membawa barang apapun.

"Terakhir menginjakkan kaki di rumah 2023 bulan Agustus. 2thun ga sebntar. Gada org pigi gak di cari in jgn kan yg gada kabar!! Yg pigi dgn kabar aja msih di carii! Apalagi kyk dia ini tanpa jejak!!! Dompet di tinggal. KTP dan kk di tinggal. Benda penting yang setiap kali dia pergi merantau gak prnh di tglnya..." tulisnya di Facebook.

Menurutnya meski sedang marah, namun Yuda selalu memberi kabar pada ibunya.

"Pigi dia merantau di tlfn nya mamaknya di tnya nya kabar mamaknya. Di tanya nya kabar ayahnya. Wlw dia marah dia bukan tipe ank pendendam . Jdi klo ribut gak bakal lama diam diam an nya!  ITULAH yang membedakan piginya dia pada saat itu." katanya.

Ia mengatakan bahwa Muhammad Yuda bukan hanya kali ini saja pergi merantau.

Sebelum-sebelumnya dia sudah pernah bekerja di sejumlah wilayah.

"siapapun yg prnh knl dia dan tau skrg dia dmna tolong kasih info ke saya! Dia merantau krja pernah di palembang di Aceh di medan .. Ngelas dan ikut ikut proyek pembuatan PKS," katanya.

Baca juga: Kata Polisi Soal Penyebab Kematian Kerangka Manusia dalam Pohon Aren, Misteri Segera Terungkap

Meutia dan keluarganya pun kini menjadi sangat khawatir.

Setelah 2 tahun lamanya hilang kabar, mereka justru mendapati adanya kerangka manusia di belakang rumah.

"Saya yang kehilangan kabar adik saya sejak 2 tahun ini.... Tbtb tau ada krangka manusia di belakang rumah... Pikir kalian aja sendiri akal pikiran perasaan kami gmna seketika." katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t