Curhat Yuda, Pemuda Diduga Sosok Kerangka Manusia Dalam Pohon, Sering Bahas Trauma Sebelum Hilang

Curhat Yuda, Pemuda Diduga Sosok Kerangka Manusia Dalam Pohon, Bahas Trauma Sebelum Hilang 2 Tahun Lalu

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Muhammad Yuda
KERANGKA MANUSIA DALAM POHON - Postingan di Facebook (KIRI). Muhammad Yuda (KANAN). Curhat Yuda, Pemuda Diduga Sosok Kerangka Manusia Dalam Pohon, Bahas Trauma 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemuda yang diyakini sebagai sosok kerangka manusia dalam batang pohon rupanya sering galau. Muhammad Yuda beberapa kali membuat postingan sebelum tak pernah kembali ke rumahnya.

Sosok dari kerangka manusia dalam batang pohon ini belum diketahui.

Polisi masih menunggu hasil otopsi dan tes DNA.

Kerangka tersebut ditemukan dalam batang pohon aren yang tumbang diterpa angin di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Dua orang warga, Rian dan Aldi yang pertama kali menemukan sekitar pukul 16.15 WIB, Selasa (9/9/2025).

Kasi Humas Polres Sergai Iptu L. B. Manulang menjelaskan bahwa kondisi pohon tersebut sudah mati sejak empat tahun lalu.

"Namun baru tumbang akibat angin kencang seminggu yang lalu. Dari retakan itu mereka (Rian dan Aldi) terkejut melihat ada tulang," katanya.

Ada sejumlah barang yang ditemukan, di antaranya :

1. Celana panjang hitam

2. Baju biru bertuliskan 'Just Run'

3. Handphone Nokia hitam

4. Gelang alumunioum warna silver.

Kakak Muhammad Yuda, Cut Meutia Sari bercerita bahwa adiknya sudah tak pulang sejak Agustus 2023.

Yuda memang sudah beberapa kali pergi merantau ke Palembang, Medan, dan Aceh.

"2 tahun bukan sebentar cuma org org yg ga berteman dan gak saudara aja yg gak tau cmna kamiii sekeluarga nyari kabar adk kami.... Kami sekeluarga cuma bisa menduga duga... Sambil nunggu kabar selanjutnya dari pihak berwenang." tulisnya di Facebook.

Menurutnya Yuda bekerja sebagai tukang las.

Baca juga: Amarah Yuda Sebelum Hilang, Keluarga Kini Panik Ada Kerangka Manusia dalam Pohon Belakang Rumah

"Ngelas dan ikut ikut proyek pembuatan PKS." katanya.

Saat pergi Agustus 2023, Yuda sama sekali tak membawa barang penting.

"Terakhir menginjakkan kaki di rumah 2023 bulan Agustus. 2thun ga sebntar. Gada org pigi gak di cari in jgn kan yg gada kabar!! Yg pigi dgn kabar aja msih di carii! Apalagi kyk dia ini tanpa jejak!!! 
Dompet di tinggal. KTP dan kk di tinggal." katanya

Baca juga: Postingan Terakhir Yuda Sebelum Ditemukan Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren, Tulis Soal Tak Dihargai

Dilihat dari akun Facebooknya, ternyata Yuda cukup aktif.

Ia kerap memposting ulang unggahan akun lain.

Namun sejak awal Juli 2023, atau satu bulan sebelum hilang tanpa kabar, ia memposting ulang kalimat-kalimat galau.

 "Semakin sering seseorang tidak dihargai, semakin tinggi cuek yang ia akan miliki.

Kadang yang menciptakan sifat buruk seseorang itu bukan dirinya melainkan perlakuan orang lain terhadap dirinya," 

"Aku tidak berubah tapi kejadian itu yang merubahku,"

"Dia bercerita bahwa dirinya trauma akan masa lalunya, lalu aku dibuat trauma olehnya"

"Kita hanyalah sekumpulan orang yang sedang berusaha bangkit dari trauma masa lalu"

Baca juga: Obrolan Terakhir Yuda Sebelum Ditemukan Kerangka Manusia dalam Batang Pohon, Ternyata Tidak Merantau

Walau demikian belum dapat dipastikan apakah Yuda merupakan kerangka manusia dalam batang pohon tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Anggiat Sidabutar mengatakan bahwa keluarga yakin itu sosok Yuda karena melihat celana yang ditemukan.

"Kata adiknya, dia sempat mau meminjam celananya, tapi tidak dikasih, marah dia. Selain itu, ada gelang yang ditemukan di lokasi kejadian, kata adiknya itu punya Yuda," katanya.

Meski pihak keluarga meyakini kerangka tersebut milik Yudha, polisi belum bisa memastikan identitas maupun penyebab kematian. 

"Kami masih menunggu hasil otopsi dan analisis DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut," jelas Anggiat. 

Kerangka kini dibawa ke RS Bhayangkara Tk II Medan, sementara sampel DNA keluarga sudah diambil untuk pencocokan. 

Polisi juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban dan orang yang terakhir kali bertemu Yuda. 

Sebelum menghilang, Yudha sempat mengantar seorang temannya ke simpang depan rumah. 

"Keterangan kawannya, dia minta diantarkan ke simpang rumah dia (Yudha). Namun, keterlibatan temannya belum bisa dikaitkan dengan penemuan tengkorak tersebut," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved