Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tangis Ratusan Murid SMPN 1 Prabumulih Pecah Kepsek dan Satpam Tak Jadi Dipecat, Walkot Kena Mental

Haru momen ratusan murid SMPN 1 Prabumulih menangis saat menyambut kepsek dan satpam yang tak jadi dipecat dan kembali bertugas.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram smpn1prabumulih
KEPSEK PRABUMULIH DIPECAT: Tangkapan layar video mengharukan yang merekam momen ratusan murid SMPN 1 Prabumulih menangis saat menyambut kepsek dan satpam yang tak jadi dipecat dan kembali bertugas hari ini, Rabu (17/9/2025). 

Melihat antusiasme siswanya yang bersemangat menyambutnya, tangis Roni ikut pecah.

"Pak Roni, Pak Roni!" teriak murid.

"Bapak, tuh pak Roni," timpal murid lainnya.

KEPSEK PRABUMULIH DIPECAT: Tangkapan layar video mengharukan yang merekam momen ratusan murid SMPN 1 Prabumulih menangis saat menyambut kepsek dan satpam yang tak jadi dipecat dan kembali bertugas hari ini, Rabu (17/9/2025).
KEPSEK PRABUMULIH DIPECAT: Tangkapan layar video mengharukan yang merekam momen ratusan murid SMPN 1 Prabumulih menangis saat menyambut kepsek dan satpam yang tak jadi dipecat dan kembali bertugas hari ini, Rabu (17/9/2025). (kolase Instagram smpn1prabumulih)

Bukan cuma Roni, satpam yang juga sempat dipecat juga ikut disambut meriah.

"Pak Ageng, pak Ageng!" teriak para murid.

Langsung berpidato di depan muridnya, Roni menyapa dengan gaya khasnya.

"Assalamualaikum. Para siswa, are you ready?" teriak Roni.

"Ready!" balas ratusan murid.

"Bapak kembali untuk kalian semua. Jadi berkat doa-doa anak semua. Tujuan bapak kembali agar kalian lebih hebat lagi, luar biasa, dan pastinya Anda anak-anak yang luar biasa," ungkap Roni disambut tepuk tangan para siswa.

Baca juga: Klarifikasi Walkot Prabumulih Soal Alasan Pecat Kepsek Roni, Bantah Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah

Wali Kota Prabumulih kena mental

Sementara Roni dan Ageng kembali bertugas di SMPN 1 Prabumulih, sang Wali Kota Prabumulih, H. Arlan justru mengejutkan publik.

Bak kena mental, akun Instagram Arlan kini telah ditutup kolom komentarnya.

Hal itu diduga imbas dari netizen yang ramai menggeruduk akun Instagram Arlan pasca-viral pemecatan terhadap Roni dan Ageng.

Netizen lantas beramai-ramai menuliskan komentar di postingannya yang lain.

Netizen menyebut Arlan bak anti kritik.

"MANA BOLEH PEJABAT TUTUP KOMEN,"

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved