Tangis Yai Mim Pecah Dengar Istrinya Difitnah Keji, Ucap Ultimatum ke Sahara: Jangan Macam-macam!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mantan dosen viral Imam Muslimin alias Yai Mim tak kuasa menahan tangis saat menceritakan soal fitnah keji yang dialamatkan kepada istrinya, Rosidah.

Biasa ceria dan tegar, Yai Mim berurai air mata usai mengetahui kalau Rosidah diisukan buruk oleh tetangganya, Sahara.

Karenanya Yai Mim pun mengurai ultimatum kepada Sahara.

Untuk diketahui, perseteruan antara Yai Mim dengan Sahara kian memanas.

Setelah polemik parkiran katanya selesai, kini muncul tuduhan baru dari Sahara kepada Yai Mim.

Diungkap Sahara, ia dilecehkan oleh tetangganya, Yai Mim sebanyak empat kali.

Namun atas tuduhan Sahara tersebut, Yai Mim membantahnya dengan tegas.

Kini tak cukup dengan isu pelecehan seksual, Yai Mim juga diserang oleh Sahara dengan isu lain.

Bukan hanya menyasar pada Yai Mim, isu lain yang diduga disebar Sahara itu kini menyerang Rosidah.

Isu tersebut adalah kabarnya Rosidah berzina dengan para kyai.

"Saya dapat kabar dari teman-teman saya. Malang kan kota kecil, berita cepat banget tersebar. Intinya mereka (Sahara) mulai menyerang pribadi kami. Di antaranya menyebarkan fitnah keji. Salah satunya adalah diduga si S ini menyebarkan fitnah bahwa saya main dengan para kyai," ungkap Rosidah dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube Uya Kuya, Minggu (5/10/2025).

Mendengar cerita dari Rosidah, Uya Kuya syok.

Hingga akhirnya Yai Mim menceritakan respon anaknya setelah Rosidah difitnah keji.

"Ini kan sesuatu yang sangat meruntuhkan marwah kyai dan pesantren," kata Rosidah.

"Ini menyebarkan di mana?" tanya Uya Kuya.

"Dari mulut ke mulut," akui Rosidah.

"Anak saya bilang, anak ketiga, katanya 'itu loh mba Ines (Rosidah) katanya main sama beberapa kyai'," cerita Yai Mim.

"Saya kan sama beliau selalu ke mana-mana berdua. Ya dengan siapa, kapan, apa, coba aja disebutkan (fitnahan Sahara)," pungkas Rosidah.

Baca juga: Kebohongan Sahara di Depan KDM, Sebut Tak Pernah Tendang Yai Mim, Bukti Video Ungkap yang Sebenarnya

Tak terima dan geram, Yai Mim mengurai responnya usai mendengar pihak Sahara memfitnah sang istri.

"Saya sebagai laki-laki, saya merujuk pada ucapan Syeikh Abdul Qodir Jaelani, sabar itu lautan yang dalam, dia ada pantai, itulah batasannya. Artinya kamu boleh menikmati kesabaran seseorang, tapi jangan lupa batasannya. Kalau kamu melampai batasan pantai, kamu akan digulung laut. Kesabaranku, saya akan sabar, tapi kalau istriku kamu katakan begitu, maka kesabaranku akan menggulung kamu," ungkap Yai Mim.

Bukan hanya kesal, Yai Mim juga mengaku akan mengambil langkah tegas atas dugaan fitnahan dari Sahara tersebut.

Karena bagi Yai Mim, Rosidah adalah kehormatan baginya.

"Kalau saya tidak melakukan tindakan yang keras terhadap ini, bila ada aspek hukum yang memenuhi, saya serahkan kepada hukum. Saya kalau tidak membela ini, lebih baik saya mati. Bagi saya perempuan yang menjadi amanah dari Allah, siapa melecehkan istri saya, dia harus menyerahkan lehernya kepada saya," imbuh Yai Mim.

Dengan suara bergetar, Yai Mim mengurai ultimatum kepada Sahara.

Bahwa ia tak segan melaporkan Sahara ke polisi.

"Mba Sahara ya, Anda jangan macam-macam dengan kehormatan saya, istriku. Istriku adalah segala-galanya bagiku, ini perintah dari Allah SWT," ujar Yai Mim.

"Ini akan saya laporkan," tegasnya.

"Kalau benar mereka menyebarkan fitnah seperti itu, ini benar-benar melampau batas. Yang terhina bukan hanya saya, tapi juga kyai-kyai pada umumnya," sambung Rosidah.

Sambil berurai air mata, Yai Mim mengaku kecewa dengan fitnahan yang diduga disebarkan oleh Sahara.

Ternyata tak hanya Yai Mim, anak-anaknya juga tak terima Rosidah difitnah.

"Anak saya tuh punya santri 3 ribu di Tegal. Ngomong ke saya 'masa istrinya Abi dikatain seperti itu, masa main, zinah dengan kyai (difitnah). Aku enggak terima itu bi'. Sampeyan enggak terima, aku lebih enggak terima lagi. Istri bagiku segala-galanya," kata Yai Mim.

Lebih lanjut, Yai Mim menceritakan perlakuan jahat suami Sahara, Shofwan kepada istrinya.

"Pak Shofwan pernah pegang istri saya. Saya enggak pernah pegang istrinya. Pada saat rame-rame dia (suami Sahara) pegang istriku, itu penghinaan," imbuh Yai Mim.

"Di samping itu Agil pada saat rame-rame, mengatakan (istri saya) lonte, pemain bokep, ada videonya. Dia teriak di telinga (Rosidah) sampai sekarang budek sebelah. Agil pak Shofwan, saya terima semua. Tapi perlakuanmu kepada istriku akan saya perhitungkan," sambungnya.

Hingga artikel ini ditayangkan, pihak Sahara belum mengurai klarifikasi terkait dengan tudingan memfitnah istri Yai Mim berzina dengan kyai.

Baca juga: Dedi Mulyadi Puji Yai Mim, Ketua RW Bongkar Aib Musuh Sahara : Minum Minuman Keras Depan Umum

Saling lapor polisi

Seperti diketahui, Yai Mim melaporkan Sahara perihal pencemaran nama baik.

Pun dengan Sahara yang juga melaporkan Yai Mim dengan pasal yang sama.

Atas laporan yang dibuat Sahara Vs Yai Mim, Polresta Malang Kota pun melakukan pendalaman.

Penyidik Polresta Malang Kota telah memanggil Sahara dan Yai Mim untuk pemeriksaan.

Tapi sampai sekarang kabarnya Sahara belum memenuhi pemanggilan dari kepolisian dengan alasan masih berada di luar kota.

Kendati demikian, Sahara sudah meminta maaf kepada Yai Mim dalam beberapa konten podcast di media sosial.

"Saya mau meminta maaf atas omongan saya yang kasar, perkataan saya yang kurang baik kepada panjenengan," ujar Sahara dalam podcast Denny Sumargo yang tak jadi tayang.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News