Yai Mim Adukan Kelakuan Ketua RW ke Dedi Mulyadi, Sekongkol dengan RT Saat Konflik dengan Sahara
Yai Mim Skamat Ketua RW Depan Dedi Mulyadi, Ungkit Perlakuan Saat Konflik Panas dengan Sahara
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yai Mim langsung mengskakmat Ketua RW depan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dia merupakan salah satu pihak yang mendukung pengusiran Yai Mim.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendatangi rumah Yai Mim di Perumahan Joyogrand Kavling Depag III, RT 09 RW 09, Malang, Jawa Timur.
Saat baru sampai saja, Yai Mim langsung menunjukan pada KDM (Kang Dedi Mulyadi), batas-batas tanah yang ia klaim.
"Ini tanah saya," katanya.
Perlu diingatkan kembali bahwa Yai Mim berkonflik dengan bos rental mobil, Sahara dan Sofyan.
Keributan diawali dari mobil Sahara yang menghalangi akses keluar masuk Yai Mim.
Konflik melebar pada tuduhan pelecehan dan penyerobotan lahan.
Namun begitu Yai Mim mengatakan bahwa ia sudah berdamai dengan Sahara dan suaminya, Sofyan.
"Kalau dengan mba Sahara sudah selesai. Dengan pak Sofwan sudah selesai," katanya.
Yai Mim mengaku sudah meminta maaf secara langsung pada keduanya.
"Tadi pagi-pagi aku minta maaf, 'pak Sofyan sahabatku, saudaraku yang selalu the king of kong," kata Yai Mim saat bercerita ke KDM.
Dedi Mulyadi mempertanyakan soal dengan siapa lagi Yai Mim berkonflik.
"Belum selesai dengan siapa ? hidup ini harus selesai dengan siapapun," katanya.
"Ndak ada, ndak ada," timpal Yai Mim.
Baca juga: Alasan Yai Mim Koleksi Video Pribadi dengan Istri Sebelum Disebarkan Sahara: Biar Semangat Saja
Lalu mendadak muncul Ketua RW 09, Wahyu.
Ia berdiri persis di samping Dedi Mulyadi.
"Gak kenal saya dengan ini. Ini siapa iki ? Pak Wahyu yah ?" kata Yai Mim sambil menunjuk.
Di hadapan KDM, Yai Mim langsung mengskakmat Wahyu.
"Pak Wahyu ini yang ngusir saya. Ya ini yang ngusir saya," katanya.
Baca juga: Akhirnya Bertemu Lagi, Respon Sahara Saat Yai Mim Minta Maaf Tuai Sorotan, Beda Saat di Depan Densu
Yai mengatakan bahwa Wahyu menuduhnya bersalah karena identitasnya tidak sesuai dengan domisili.
"Dia yang menyalahkan saya bahwa anda mengalami kesalahan fatal karena tidak punya KTP sini," katanya.
Tak mau dijatuhkan depan KDM, Wahyu melakukan pembelaan.
Dia berkata telah menyarankan Yai Mim untuk mengubah identitas sesuai domisili.
"Saya menyarankan anda untuk segera mengurus KTP," katanya.
Namun menurut Yai Mim, ia sudah mencoba mengurus, tapi ditolak.
"Tapi kenapa ketika diurus gak ditandatangani oleh RT sampean ?" tanya Yai Mim.
"Monggo, komunikasi anda," kata Wahyu.
KDM pun meminta agar permohonan Yai Mim untuk mengurus identitas segara disetujui,
"Sekarang tanda tanganin aja apa susahnya," kata Dedi.
Namun begitu, Yai Mim rupanya sudah ogah tinggal di rumah tersebut.
"Gak akan aku sudah gak boleh pindah di sini," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Sosok Anak Yai Mim yang Ikut Murka Ibunya Difitnah Sahara hingga Viral, Ternyata Sosok Terpandang |
![]() |
---|
Kebingungan Toni Paving Block Terima Order Dedi Mulyadi, Rp 50 juta untuk Mesin, Bahan Cari Sendiri |
![]() |
---|
Toni Paving Block Ciut Ditantang Dedi Mulyadi, Awalnya Garang, Kini Nyerah Terima Order KDM |
![]() |
---|
Alasan Yai Mim Koleksi Video Pribadi dengan Istri Sebelum Disebarkan Sahara: Biar Semangat Saja |
![]() |
---|
Reaksi Sahara Didatangi Yai Mim buat Minta Maaf, Sempat Cuek saat Dipanggil: Jangan Direkam! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.