Dede Maulana Rampok Pajero Demi Terlihat Ganteng, Jemput Pacar Usai Bunuh Nindia di Jambi
Dede Maulana Rampok Pajero Demi Terlihat Ganteng, Jemput Pacar Usai Bunuh Nindia Novrin di Jambi
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dede Maulana nekat merampok mobil Pajero untuk memenuhi gaya hidupnya. Bahkan demi terlihat sebagai orang kaya, ia sampai membunuh pemilik mobil tersebut.
Pemilik mobil adalah Nindia Novrin (38), warga Jalan Ria Graphic RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Nindia ditemukan dalam kamar pukul 08.00 WIB, pada Kamis (2/10/2025).
Saat ditemukan ia masih dalam kondisi hidup.
Nindia sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan akibat luka parah di bagian kepala belakang dan leher.
Atas kejadian itu, satu unit mobil Mitsubishi Pajero putih bernomor polisi AD 77 RA raib.
Dari hasil penyelidikan polisi, perbuatan itu dilakukan Dede Maulana alias Diki.
Dede merupakan warga Kesayangan Pelaju Darat, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Sumatera Selatan.
Dia juga merupakan residivis kasus penggelapan uang Rp 700 juta.
Dede mengaku mengambil mobil Nindia untuk ia pakai sendiri.
"Buat dipakai sendiri. Saya mau pakai sendiri," katanya.
Dede Maulana berkenalan dengan Nindia di Facebook.
Baca juga: Asmara Anggota DPRD Perampok Uang Negara, Selingkuhan Minta Nikah, Kini Rayu Istri Sah Usai Dipecat
Saat itu korban sedang memasarkan mobilnya untuk dijual.
Dede kemudian melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi pembeli.
"Janjian di Facebook, bukan akun saya, saya pakai foto lain," katanya.
Ia datang ke rumah Nindia berpura-pura mengecek kendaraan pukul 20.00 WIB, Rabu (1/10/2025).
Baca juga: Bak Adegan Film, Kejar-kejaran Perampok di Jatisari Berlangsung Sengit, Mobil Polisi Turut Dibajak
Setelah berpamitan, Dede ternyata kembali lagi ke rumah Nindia dini hari.
"Iya rencana pas test drive tuh langsung bawa kabur, cuma saat itu dia tidak memberikan kunci," katanya.
Dia pun nekat mengejar Nindia sampai ke dalam kamar sambil membawa kayu.
"Saya mengejar untuk mengambil kunci itu dan saya memukulnya di dalam kamar," katanya.
Kayu tersebut menurutnya diambil dari sekitaran mobil.
Ketika dalam kamar, Dede langsung menghantamkannya ke bagian belakang kepala korban.
"Ada di sekitar mobil saya ambil kayu itu saya kejar ke dalam kamar dan saya pukul bagiuan kepala dan menusuknya di leher," katanya.
"Saya tusuk pakai kayu itu," tambah Dede Maulana.
Kapolsek Jambi Selatan AKP Helrawati Siregar mengungkap pengakuan lain dari Dede.
Kepada polisi Dede bercerita setelah membawa kabur Pajero tersebut ia langsung menjemput pacarnya di Lampung.
Baca juga: Perampok yang Sekap Penjaga SLB di Bogor Masih dalam Pengejaran, Polisi: Pelaku Ada 5 Orang
Kemudian dia bersembunyi di kosan sang pacar.
Dede Maulana mengaku melakukan tindakan sadis tersebut demi memenuhi gaya hidup.
"Katanya, 'biar ganteng bu biar cewek-cewek suka'. Dia bilang, 'saya kan penipu ulung'," katanya.
Ternyata Dede juga sering melakukan penipuan.
Dede menjerat korbannya dengan membuat profil akun Facebook yang palsu.
"Dia pandai edit profil. Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Alasan Dede Maulana Rampok Pajero di Jambi, Pemiliknya Dibunuh : Biar Cewek-cewek Suka |
![]() |
---|
Pengakuan Pria yang Tembak Teman di Sumsel, Kesal Diledek Saat Pinjam Uang |
![]() |
---|
Asmara Anggota DPRD Perampok Uang Negara, Selingkuhan Minta Nikah, Kini Rayu Istri Sah Usai Dipecat |
![]() |
---|
Pengakuan Warga Bogor Soal Alasan Pasang Bendera One Piece, Yakini Tak Langgar UUD |
![]() |
---|
Bendera One Piece Berkibar di Kota Bogor, Pemilik Sebut Fans Berat Sejak 20 Tahun yang Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.