Teka-teki Ayah dari Anak yang Dikandung Anti Puspitasari, Ibu Hamil Tewas Saat Open BO, Suami Yakin
Teka-teki Ayah dari Anak yang Dikandung Anti Puspitasari,Ibu Hamil Tewas Saat Open BO, Suami Yakin
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ayah dari anak yang dikandung Anti Puspitasari kini dipertanyakan. Pasalnya ibu hamil tersebut tewas di hotel saat melayani pelanggan open booking (open BO).
Bahkan suaminya, Adi Rosiadi tak mengetahui bahwa istrinya open BO.
Sebelum tewas di tangan pelanggan sendiri, Anti juga pernah kepergok chat dengan pria lain.
Namun saat itu Anti mendapat ampun dari suaminya.
Adi dan Anti Puspitasari menikah Mei 2023.
Mereka sudah memiliki satu orang anak.
"Anak kami pertama berusia 1 tahun 8 bulan," katanya.
Kini Anti sedang mengandung anak kedua.
Berdasarkan hasil visum, usia kandungan masih sangat muda.
Menurut dokter usia kandungannya masih trimester pertama.
"Kedua ini masih dalam kandungan," katanya.
Sebelum dengan Adi, Anti juga sudah pernah menikah.
Baca juga: Jauh-jauh dari Trenggalek Demi Sewa Ibu Hamil Rp300 Ribu, Febri Ungkap Keistimewaan Anti: Dua Kali
Dari pernikahan pertamanya ia memiliki seorang anak yang sudah meninggal dunia.
Selama ini Adi mengetahui bahwa Anti bekerja sebagai kurir makanan ojek online.
Namun ternyata diam-diam dia menjajakan diri di media sosial.
Baca juga: Bocor Isi Chat Ibu Hamil ke Febri Sebelum Check In Hotel, Anti Puspitasari Minta 2 Ronde: Janjian
Hal itu terbukti dari sebuah postingan Anti di grup Facebook tahun 2022 lalu.
Dengan pekerjaan Anti yang menjajakan diri, kini ayah dari anak yang dikandungnya pun dipertanyakan.
Meski begitu sang suami optimis bahwa anak yang dikandung Anti Puspitasari merupakan darah dagingnya.
"Itu anak kami," kata Adi Rosiadi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Johannes Bangun mengatakan bahwa Anti dibunuh oleh Febrianto.
Febri merupakan pria asal Trenggalek yang kini tinggal di Banyuasin, Palembang.
Menurut Johannes, Febri dan Anti berkenalan lewat media sosial.
"Ada hubungan dari platform dari media sosial. Dimana pelaku menghubungi korban untuk bersama-sama ke hotel," katanya.
Baca juga: Tarif Open BO Ibu Hamil yang Tewas di Hotel Palembang, Anti Puspitasari Nyerah Saat Ronde Kedua
Anti Puspitasari mengenakan tarif dua kali berhubungan Rp 300 ribu.
"Ada kesepakatan di antara mereka dan anak kita dalami lagi," katanya.
Namun menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya, Anti menolak ketika Febri mengajak berhubungan untuk kedua kalinya.
Baca juga: Pilu Adi Suami Anti Puspitasari, Sabar Pergoki Chat Mesra, Kini Ibu Hamil Tewas Saat Open BO
"Pelaku marah ketika masuk ke hotel adanya ketidaksesuaian harga (durasi kencan)," katanya.
Hal ini sesuai dengan pengakuan Febrianto.
Dia menerangkan kesepakatan awal membayar Rp 300 ribu untuk dua kali berhubungan.
"Belum waktunya sudah disuruh keluar kamar," kata Febri.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
| Alasan Ibu Hamil yang Tewas di Hotel Nekat Open BO, Suami Ungkap Gaya Anti: Banyak yang Ingin Dibeli |
|
|---|
| Curhatan Ibu Hamil Soal Open BO Sebelum Tewas di Hotel, Ngaku Jadwal Padat ke Febri: Sibuk |
|
|---|
| Syarat Ibu Hamil ke Febri Sebelum Check In Hotel, Anti Puspitasari Minta 2 Ronde, Tak Pakai Pengaman |
|
|---|
| Jauh-jauh dari Trenggalek Demi Sewa Ibu Hamil Rp300 Ribu, Febri Ungkap Keistimewaan Anti: Dua Kali |
|
|---|
| Bocor Isi Chat Ibu Hamil ke Febri Sebelum Check In Hotel, Anti Puspitasari Minta 2 Ronde: Janjian |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.