Emosi Dedi Mulyadi Disuruh Klarifikasi Air Aqua Bukan dari Sumur Bor : Saya Harus Jaga Integritas
Emosi Dedi Mulyadi Disuruh Klarifikasi Soal Sumber Air Aqua, Utamakan Integritas : Saya Bisa Getok
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjawab dengan nada tinggi ketika diminta membersihkan nama baik Aqua. Dedi dianggap sebagai biang kerok atas viralnya sumber air yang ternyata bukan dari mata air pegunungan.
Kang Dedi Mulyadi (KDM) bahkan menekankan soal integritas dirinya terhadap Aqua.
Sidak Dedi ke Pabrik Aqua Subang memang menjadi viral di media sosial.
Karyawan menjelaskan bahwa sumber air berasal dari proses pengeboran.
Hal ini ditangkap publik sebagai pembohongan jargon Aqua selama ini.
Masyarakat menilai ternyata sumber air Aqua berasal dari sumur bor.
Rupanya pengeboran dilakukan demi mendapat sumber air paling jernih dari pegunungan atau akuifer.
Kini pihak Aqua justru meminta KDM untuk membersihkan nama baik perusahaannya yang sudah dicap miring oleh masyarakat.
Aqua menilai Dedi Mulyadi sebagai biang keroknya.
"Pak Gub boleh menyangkut masalah air, kemarin kan yang statment di sana kemudian diviralkan dijadikan propaganda yang luar biasa, konsumen jadi bingung karena kang Dedi bilang 'oh ternyata sumur bor', sangkanya orang kayak ngebor di Bantar Gebang, kayak ngebor di Priok. Kalau boleh ini kan ada timnya, paling tidak ngebor itu kan cara mengeluarkan air," katanya ke Dedi.
Belum selesai bicara, KDM langsung memotongnya.
Ia secara tegas sudah memberi kesempatan pada pihak Aqua untuk menjelaskan secara detail soal pengobaran tersebut.
"Kan bapak menjelaskan, kalau saya main potong itu nanti saya dianggap ada apa-apa dengan Aqua, kan martabat saya. 'Oh Kang Dedi udah datangin Aqua dikasih duit nih'. Pasti persepsi publik," katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Temukan Aliran Dana Gelap dari Aqua, PDAM Diam-diam Palak Pajak dari Pabrik, Korupsi ?
Dedi Mulyadi secara tegas mengatakan integritasnya akan terancam bila menuruti kemauan Aqua.
"Saya juga harus jaga integritas saya dong. Bapak punya integritas saya juga harus jaga integritas. Kalau integritas diri saya gak dijaga, saya belain Aqua gak akan didenger orang," katanya.
Ada dua video yang diposting akun Youtube Dedi Mulyadi.
Semua berisi tentang penjelasan detail demi meluruskan polemik yang kadung dipercaya masyarakat.
"Itu tersaji, kan bapak udah menyajikan lagi, kan tadi sudah dijawab mana kualitas air yang lebih tinggi, air pegunungan permukaan, air 30 meter, 60 meter, 100 meter ya air 100 meter logika juga saya pakai. Sama yang lain dalam itu yang paling aman. Aman pak, gak ada masalah," katanya.
"Sajiannya kan saya sajiin sampai terakhir ini, saya gak akan potong penjelasannya sedikit pun," tambah Dedi Mulyadi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ledek Sumber Air Aqua, Kini Ngaku Tak Hancurkan Nama Perusahaan : Galinya di Gunung
Namun begitu pihak Aqua justru masih berkukuh.
"Terimakasih, karena sekarang zaman sosial media, tapi teman-teman pasti udah tau," kata pihak Aqua.
Dedi Mulyadi menekankan jika memang produk Aqua terjamin kualitasnya, dihancurkan orang lain pun konsumen tidak akan berpindah.
"Pak, bapak punya keyakinan kalau prodak bapak itu benar, digebukin siapapun, diancurin orang, gak akan bisa. Kebeningan air gak akan bisa dikalahkan oleh kekeruhan air," katanya.
Ia mengatakan sengaja mengundang Aqua dan mempersilahkan bicara depan kamera sebagai bentuk tanggung jawab Dedi Mulyadi.
"Saya undang bapak ke sini, dan direkam secara terbuka itu bentuk profesionalisme yang saya miliki. Kalau saya mau jadi gaya-gaya sebagai pejabat atau sebagai orang yang punya media sosial, saya kan bisa getok bapak," katanya.
"Iya tapikan bukan wataknya," timpal pihak Aqua.
Dedi Mulyadi secara tegas menekankan bahwa Aqua tidak mengintervensi dirinya.
"Makanya dijelasin, karena saya jaga integritas saya, Aqua jaga integritas saya pun harus jaga integritas. Aqua tidak boleh diintervensi oleh saya, bapak pun tidak boleh intervensi saya. Cuma bedanya adalah, saya beli Aqua, bapak tidak beli apa-apa pada saya. Tapi bapak bayar pajak untuk Pemda," tutup Dedi Mulyadi.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
| Bogor Masuk Status Siaga Darurat, Rudy Susmanto Minta Warga di Tebing dan Sungai Waspada |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Temukan Aliran Dana Gelap dari Aqua, PDAM Diam-diam Palak Pajak dari Pabrik, Korupsi ? |
|
|---|
| KDM Ngaku Tak Niat Jatuhkan Aqua, Kini Larang Perusahaan Itu Bantu Bangun Jalan: Duit Pemprov Cukup |
|
|---|
| Terjawab Soal Viral Pria Israel Ber-KTP Pasir Hayam Cianjur, KDM Temui Bupati: Ini Bagaimana ? |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Ledek Sumber Air Aqua, Kini Ngaku Tak Hancurkan Nama Perusahaan : Galinya di Gunung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.