Sosok Rusli Pemilik 9 Tambang Sudah 3 Periode Jabat Kades di Bogor, Terima Setoran, Istri Pamer Uang
Sosok Rusli Pemilik 9 Tambang yang 3 Periode Jadi Kades di Bogor, Terima Setoran, Istrinya Kini Pamer Uang
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Kita buat Perdes. Rp 20 ribu untuk masyarakat yang meratakan, Rp 20 ribu pengurus di dalam. Rp 60 ribu, Rp 15 ribu kami serahkan apartur desa, RT, RW linmas, sisanya kami simpan di kedusunan dibagikan setiap tahun dan pembangunan yang tidak boleh oleh dana desa sepetri majelis taklim, ,majsid, musala," katanya.
Dalam satu hari, ada 500 truk dari 8 perusahaan tambang yang memberi pungutan Rp 100 ribu.
Jika ditotal maka pemerintahan Rusli menerim Rp 50 juta per hari dari setoran truk tambang.
Baca juga: Gaya Hedon Istri Rusli Kades di Bogor, Pamer Tumpukan Uang Saat Warga Susah karena Penutupan Tambang
Artinya dalam satu bulan pemerintahannya menerima Rp 1,5 miliar hanya dari truk tambang saja.
"Kan gak pernah dipakai kami," katanya.
Selain dari truk, perusahaan tambang juga memberi setoran ke pemerintahan Rusli.
"Perusahaan juga ngasih ke pemdes dan masyarakat. Berupa uang bulanan Rp 5 juta, ada yang Rp 7,5 juta. Perdes iuran APBDES" katanya.
Maka jika ditotal, ada uang masuk ke Pemerintahan Rusli di Rengasjajar sebesar kurang lebih Rp 25 miliar.
"Harusnya sudah bisa membangun infrastruktur yang baik," katanya.
Bahkan Rusli tak berkutik ketika disinggung soal kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
"Yang kaya mah yang pada punya tambang," kata Dedi Mulyadi.
Kini Rusli menjadi viral setelah istrinya bersikap sombong memamerkan tumpukan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
"Diberean duit bae," kata pria yang merekam.
"Duit tuh loba," timpal istri Rusli.
Istri Rusli bahkan sombong menyebut bahwa uangnya masih ada lagi dalam koper.
| Kesombongan Istri Kades Bogor Pamer Uang, Sesumbar Bisa Beli Polisi, Ternyata Pengusaha Tambang |
|
|---|
| Gaya Hedon Istri Rusli Kades di Bogor, Pamer Tumpukan Uang Saat Warga Susah karena Penutupan Tambang |
|
|---|
| Dampak Penutupan Operasional Tambang di Kabupaten Bogor, Kontraktor Ngeluh Tak Ada Bahan Baku |
|
|---|
| Emosi Dedi Mulyadi Disuruh Klarifikasi Air Aqua Bukan dari Sumur Bor : Saya Harus Jaga Integritas |
|
|---|
| Bogor Masuk Status Siaga Darurat, Rudy Susmanto Minta Warga di Tebing dan Sungai Waspada |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.