Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sosok Rusli Pemilik 9 Tambang Sudah 3 Periode Jabat Kades di Bogor, Terima Setoran, Istri Pamer Uang

Sosok Rusli Pemilik 9 Tambang yang 3 Periode Jadi Kades di Bogor, Terima Setoran, Istrinya Kini Pamer Uang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
PENGUSAHA TAMBANG JADI KADES - Istri Kades pamer uang (KIRI). Kades Rengasjajar Bogor Rusli (KANAN). Sosok Rusli Pemilik 9 Tambang yang 3 Periode Jadi Kades di Bogor, Istrinya Kini Pamer Uang 

TRIBUNNEWSBOGOR -- Nama Kepala Desa (Kades) Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Rusli kini tengah ramai diperbincangkan. Rusli rupanya memiliki sembilan tambang.

Kini dia viral di media sosial setelah istrinya pamer tumpukan uang.

Rusli sendiri sudah tiga periode menjabat sebagai Kades Rengasjajar.

Kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Rusli mengaku mengelola sembilan tambang.

"Gaduh (punya) pak, keluarga," aku Rusli.

Tambang tersebut sudah dikelola sejak 1985.  

Dia juga mengaku bahwa semua tambang miliknya memiliki izin usaha pertambangan (IUP).

"Aya (izin) boga IUP, sejak 1985," katanya.

Ia menambang menggunakan bahan peledak.

"Bahan peledak," katanya.

Rusli merinci dari sembilan tambang, satu yang izinnya sudah habis.

"Terdaftar teh ada 9, ayeuna nu seep bulan satu bulan september PT Gunung Mas Jaya Indah, jadi tinggal 8 yang ber-IUP," katanya.

Sebagai Kades, Rusli merinci bahwa semua pengusaha tambang memberi pungutan ke pemerintah desa.

Baca juga: Kesombongan Istri Kades Bogor Pamer Uang, Sesumbar Bisa Beli Polisi, Ternyata Pengusaha Tambang

"Rp 100 ribu pungutan yang diterapkan setiap pemdes di setiap gunung dari satu tronton," jelasnya.

Pungutan Rp 100 ribu dibagi menjadi untuk warga yang meratakan Rp 20 ribu, lalu pengurus Rp 20 ribu.

"Kita buat Perdes. Rp 20 ribu untuk masyarakat yang meratakan, Rp 20 ribu pengurus di dalam. Rp 60 ribu, Rp 15 ribu kami serahkan apartur desa, RT, RW linmas, sisanya kami simpan di kedusunan dibagikan setiap tahun dan pembangunan yang tidak boleh oleh dana desa sepetri majelis taklim, ,majsid, musala," katanya.

Dalam satu hari, ada 500 truk dari 8 perusahaan tambang yang memberi pungutan Rp 100 ribu.

Jika ditotal maka pemerintahan Rusli menerim Rp 50 juta per hari dari setoran truk tambang.

Baca juga: Gaya Hedon Istri Rusli Kades di Bogor, Pamer Tumpukan Uang Saat Warga Susah karena Penutupan Tambang

Artinya dalam satu bulan pemerintahannya menerima Rp 1,5 miliar hanya dari truk tambang saja.

"Kan gak pernah dipakai kami," katanya.

Selain dari truk, perusahaan tambang juga memberi setoran ke pemerintahan Rusli.

"Perusahaan juga ngasih ke pemdes dan masyarakat. Berupa uang bulanan Rp 5 juta, ada yang Rp 7,5 juta. Perdes iuran APBDES" katanya.

Maka jika ditotal, ada uang masuk ke Pemerintahan Rusli di Rengasjajar sebesar kurang lebih Rp 25 miliar.

"Harusnya sudah bisa membangun infrastruktur yang baik," katanya.

Bahkan Rusli tak berkutik ketika disinggung soal kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

"Yang kaya mah yang pada punya tambang," kata Dedi Mulyadi.

Kini Rusli menjadi viral setelah istrinya bersikap sombong memamerkan tumpukan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

"Diberean duit bae," kata pria yang merekam.

"Duit tuh loba," timpal istri Rusli.

Istri Rusli bahkan sombong menyebut bahwa uangnya masih ada lagi dalam koper.

"Duit loba di koper keneh," katanya.

Lalu pria yang duduk di belakang kemudi bahkan sombong akan membeli polisi.

"Videokeun, videokeun tuh. Ulah sieun, ieu rek diborong kabeh material, jeung polisi polisi na (Jangan takut, ini mau diborong semua matrial sama polisinya juga)," katanya.

Rusli berdalih uang yang dipamerkan tersebut merupakan hasil tambang yang ia kelola bersama istri.

Uang itu juga dibawa untuk dibagikan pada para pekerja tambang.

"Kepada masyarakat yang terdampak, saya sampaikan bahwa video itu dibuat bulan Juli 2025," katanya.

Rusli pun membela sang istri.

"Tidak ada kaitan dengan kelakuan ibu lurah dengan penghinaan terhadap masyarakat yang terdampak dalam keadaan saat ini," katanya.

Menurutnya video itu dibuat status WhatsApp kemudian diambil seseorang hingga akhirnya viral.

"Setelah ditanya pemilik video itu yang ada gambar ibu lurahnya adalah dari salah satu sopir mobil dump truk tronton yang memang beliau merasa ada yang mendownload di dalam status WA-nya dan diberi caption yang berlebihan dan diadu domba dengan warga masyarakat yang terdampak," katanya.

Bahkan Rusli menyebut video istrinya sombong pamer uang adalah hoax.

"Oleh sebab itu saya mengimbau pada warga agar tidak menerima, menelan, menyalahkan berita yang belum pasti kebenarannya alias berita hoax," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved